SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Industri emas dalam bentuk perhiasan mengisi ceruk impor.

Madiunpos.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan pihak-pihak yang terkait dengan usaha pembuatan perhiasan untuk melindungi karya cipta mereka dengan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI). “Produk perhiasan asal Jatim harus terakui HAKI dan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (27/10/2015).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut dia, didaftarkannya produk perhiasan asal Jatim sangat penting agar tidak diakui oleh negara lain karena selama ini sudah sering terjadi pengakuan dari pihak luar. Terlebih lagi, sambung dia, pasar perhiasan di seluruh dunia mulai didominasi produk dari Jatim, seperti diakuinya saat mengunjungi wilayah di Amerika Serikat, yang  hampir semua perhiasan buatan Jatim.

Ekspedisi Mudik 2024

“Begitu juga saat saya berkunjung ke Arab, sebagian besar emas yang diperjualbelikan adalah buatan dari beberapa daerah, seperti Lumajang, Lamongan, Mojokerto dan Malang,” ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Selain itu, pihaknya berupaya melakukan pemberian standardisasi internasional agar ketika pengusaha perhiasan berkeinginan go international, mereka telah siap mengikuti semua standar yang ditentukan pasar internasional.

Mewujudkan upaya tersebut, lanjut dia, peran Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk mengembangkan pasar perhiasan telah dilakukan, seperti membuat desain menarik dan meningkatkan teknologi industri melalui pameran mesin.

Terus Meningkat
Sementara itu, berdasarkan catatannya, saat ini nilai ekspor perhiasan asal Jatim menembus angka US$2,21 miliar pada semester pertama tahun 2015. Ia mengklaim, nilai ekspor perhiasan setiap tahunnya meningkat, dimulai pada Tahun 2012 mencapai US$520 juta, kemudian 2013 mencapai US$1,2 miliar, dan 2014 mencapai US$2,9 miliar.

“Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan nilai ekspor perhiasan. Target nilai ekspor perhiasan pada akhir tahun ini mencapai 4,5 miliar dolar AS,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya