SOLOPOS.COM - Rumah Batik Danar Hadi di Jl dr Radjiman Solo merupakan modal dasar daya tarik wisata yang bakal diolah Divisi Tur Dynasti Hotel (JIBI/Solopos/Dok.)

Rumah batik Danar Hadi di Jl. radjiman Solo (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Rumah batik Danar Hadi di Jl. radjiman Solo (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Danar Hadi makin agresif memperkuat posisinya di pasar ritel batik dalam negeri dengan melakukan ekspansi di semua lini bisnis.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Sejumlah pengembangan bisnis sudah disiapkan mulai dari renovasi Rumah Batik Danar Hadi, kemudian mengkombinasikan Rumah Batik dengan hotel yang dibangun sendiri oleh manajemen Danar Hadi hingga membuka toko di sejumlah mal.

Renovasi Rumah Batik Danar Hadi kali pertama dilakukan di show room yang berlokasi di Jl Dr Radjiman 164 Solo. “Dulu show room kami di Jl Radjiman itu masih dengan desain rumahan, karena memang sejak tahun 1967, toko ini menyatu dengan kediaman Santosa Doellah,” kata Managing Director Batik Danar Hadi, Diana Santosa, kepada wartawan, Jumat (19/7/2013).

Saat ini, kata dia, toko itu hadir lebih modern tanpa meninggalkan sarat tradisi. Wajah baru Rumah Batik Danar Hadi di Jl Radjiman menjadi penanda rencana ekspansi Batik Danar Hadi yang akan dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia.

Direktur Batik Danar Hadi, Dewanto Kusumo, pada kesempatan yang sama juga menjelaskan dengan perkembangan lifestyle yang pesat, maka Danar Hadi mulai tahun ini giat melakukan perubahan dan pengembangan bisnis.

Setelah renovasi Rumah Batik di Jl Radjiman,  akan diikuti renovasi Rumah Batik yang ada di Raden Saleh Jakarta dan renovasi show room Danar Hadi di Tebet Jakarta. “Toko kami di Tebet nanti akan kami padukan dengan hotel yag kami bangun di sana yaitu Pop Hotel Tebet,” kata Dewanto.

Konsep yang sama, yaitu toko berpadu dengan hotel juga rencananya akan di kembangkan di Solo dan Jogja. Di Solo, seperti diketahui, Danar Hadi sudah punya Rumah Batik Danar Hadi Jl Slamet Riyadi yang satu lokasi dengan Ndalem Wuryaningratan. “Bangunan di sekitar Ndalem Wuryaningratan itu nanti akan menjadi beautique hotel berkapasitas sekitar 70 hingga 80 unit kamar. Tetapi Ndalem Wuryaningratan itu sendiri tetap akan menjadi kawasan museum batik.”

Pengembangan bisnis di Ndalem Wuryaningratan ini akan diawali dengan pemindahan lokasi produksi batik  dari Wuryaningratan ke pabrik baru Danar Hadi yang saat ini sedang dibangun di kawasan Pabelan.

“Targetnya akhir tahun ini pabrik batik kami yang baru sudah beroperasi sehingga tahun depan hotel itu bisa kami bangun.”

Untuk pengembangan toko di kawasan mal, Diana menambahkan, sampai September nanti Danar Hadi target membuka dua toko di dua mal yang ada di Jakarta, kemudian dua toko di Makassar, Balikpapan, Bandung dan Bali.  Dan tahun depan, pihaknya menargetkan bisa buka 10 toko lagi yang berlokasi di mal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya