JAKARTA–Indosat akhirnya ikut menyerahkan dokumen permohonan Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio Tambahan pada Pita Frekuensi Radio 2,1, GHz untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000 atau 3G pada Rabu (6/2/2013).
“Indosat menyerahkannya last minute, yakni pada 14.45,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S. Dewa Broto, Rabu (6/2/2013). Adapun penyerahan dokumen permohonan seleksi dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
Sebelumnya, Direktur Utama Indosat Alexander Rusli sempat mengisyaratkan menolak mengembalikan dokumen permohonan seleksi akibat persyaratan yang terlalu berat.
Dihubungi terpisah, Head of Public Relations Indosat Adrian Prasanto membenarkan pihaknya meyerahkan dokumen permohonan seleksi 3G.
“Kami mempertimbangkan ke depan. Frekuensi adalah sumber daya yang terbatas. Kami melihat adanya kebutuhan industri telekomunikasi untuk melayani trafik pelanggan khususnya layanan data terus meningkat. Fokus kami tahun ini sudah jelas, modernisasi jaringan,” kata Adrian.
Director & Chief Commercial Indosat Erik Meijer juga mengatakan pengembalian dokumen permohonan seleksi 3G tersebut merupakan investasi bagi perusahaan. Erik memperkirakan dalam 3 tahun hingga 4 tahun ke depan, Indosat akan membutuhkan tambahan kanal pada frekuensi 2,1 GHz.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
