SOLOPOS.COM - Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha (kiri), Gubernur Kaltim Isran Noor (dua dari kiri), Deputi IV Kemenko Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin (dua dari kanan), dan Head of Mobile Network NOKIA Indonesia, Frederic Chapelard (kanan) saat peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di Balikpapan,, Kamis (16/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BALIKPAPAN — Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi digital di Indonesia, hari ini mengumumkan peluncuran layanan komersial 5G di Balikpapan. Peluncuran ini menandai komitmen lebih lanjut dalam mendukung revolusi 5G di Indonesia dan merupakan peluncuran yang terakhir di tahun ini, setelah sebelumnya diluncurkan di Solo, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, meresmikan peluncuran layanan komersial 5G di Balikpapan yang dihadiri oleh Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin; Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor; Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud; Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Budi Santosa Purwokartiko; dan Head of Mobile Networks Nokia Indonesia, Frederic Chapelard. Protokol kesehatan dan pembatasan jarak yang ketat diberlakukan selama acara berlangsung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya sangat bangga dapat meluncurkan layanan komersial 5G Indosat Ooredoo di Balikpapan dalam melanjutkan revolusi 5G di seluruh negeri. Teknologi 5G ini kami harapkan akan mempercepat transformasi digital di Kalimantan, terutama untuk mendukung persiapan ibu kota baru Indonesia, Penajam Paser Utara, yang terletak di dekat Balikpapan. Kami berharap peluncuran ini juga akan secara signifikan meningkatkan daya saing industri di kawasan ini,” kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Dukung Pemulihan Pariwisata, Indosat Ooredoo Luncurkan Local Content Creator Solo 2021

Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin, MEM, mengatakan pihaknya mengapresiasi komitmen Indosat Ooredoo dalam menyediakan layanan komersial 5G di Balikpapan, sebagai kota terbesar di Kalimantan Timur dan kota terdekat dari ibu kota baru Indonesia.

“Kami berharap teknologi 5G ini dapat mempercepat implementasi Smart City, Smart Government, dan Smart Industry guna mempercepat pemulihan ekonomi di kawasan sehingga turut menjadi akselerator perekonomian nasional,” jelasnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Balikpapan merupakan kota di Kalimantan Timur dengan industri manufaktur sebagai penggerak utama perekonomian. Tercatat sektor manufaktur menyumbang 47% dari Produk Domestik Regional Bruto pada tahun 2020, sedangkan perikanan laut menjadi kontributor utama di sektor pertanian.

Baca juga: Hai Anak Muda, IM3 Ooredoo Hadirkan Freedom Internet 2,5GB Super Hemat

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, mengatakan pihaknya merasa senang menjadi bagian dari perjalanan Indosat Ooredoo dalam merevolusi tanah air memanfaatkan kekuatan transformatif 5G.

“Balikpapan memiliki sumber daya alam yang potensinya sangat besar. Kami berharap teknologi 5G akan mengubah cara industri beroperasi sehingga dapat mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing ekspor. Seiring dengan Balikpapan menjadi pintu gerbang dari ibu kota baru, saya tidak sabar untuk menyaksikan transformasi digital yang masif di kawasan ini, yang didukung tentunya oleh layanan 5G dari Indosat Ooredo,” jelasnya.

Presiden Direktur Nokia Indonesia, KP Goh, mengatakan suatu kehormatan bagi Nokia untuk menjadi mitra terpercaya dalam mendukung peluncuran layanan 5G di Balikpapan.

Baca juga: 54 Tahun Eksis, Indosat Ooredoo akan Ubah Indonesia Jadi Bangsa Digital

Bertepatan dengan peluncuran layanan komersial 5G di Balikpapan, Indosat Ooredoo dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menandatangani Memorum of Understanding (MoU), yang menandai komitmen bersama untuk memperkuat sektor pendidikan dengan memanfaatkan keunggulan teknologi 5G.

Gaya Hidup dan Kolaborasi

Peluncuran layanan komersial 5G Indosat Ooredoo di Balikpapan menghadirkan beberapa use case paling canggih, termasuk:

• Smart City and Government: 5G sebagai titik balik utama dalam evolusi Kota Cerdas karena konektivitas kecepatan tinggi, latensi rendah, dan kemampuan menangani sejumlah besar koneksi akan meningkatkan gaya hidup dan kolaborasi warga. Contoh use case, termasuk SKOTA-Horizontal Platform dan Dell IOC (Lintasarta), Smart City dan Command Center (TEMARA), serta Smart Government (TEMARA/Gorilla).

• Smart Industry: 5G membentuk percakapan di seluruh industri Pertambangan, Minyak & Gas, dengan teknologi baru seperti jaringan pribadi, AI, IoT & edge computing yang menjanjikan kemampuan mereka untuk mengoptimalkan proses dan menciptakan lebih banyak nilai tambah. Contoh use case termasuk Private Network for Situational Awareness (Nokia), Collaborative Robot (Nokia), Mining Compliance Solution (Sensync), Smart Surveillance (Idealab), Smart Manufacturing (MPS), Smart Visual Inspection (IBM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya