SOLOPOS.COM - Gio Indonesian Idol 2014 (Youtube.com)

Solopos.com, SOLO – Indonesian Idol 2014 panggung spektakuler babak 6 besar akhirnya memulangkan Gio. Konteskan asal Manado, Giofani Ellindrian atau Gio akhirnya kandas di babak 6 besar Indonesian Idol 2014, sabtu (19/4/2014) dini hari tadi.

Tak seperti biasanya pembahasan soal eliminasi kontestan Idol kali ini sepi komentar. Barangkali teremilinasinya Gio dianggap hal yang lumrah. Meski begitu tak ada yang membantah, kisah Gio yang dibawa ke panggung Idol adalah yang paling dramatis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tersingkirnya Gio di panggung Idol nyaris tak dibicarakan dalam 12 jam terakhir. Tak ada yang menyesalkan, tak ada yang membantah dan bahkan hampir tak ada yang membicarakan. Anda hanya akan menemui berita kepulangan Gio di akun Twitter atau Facebook situs berita di tanah air.

Melihat langkahnya yang cukup jauh, Gio sebenarnya kontestan yang mengejutkan. Meskipun tak banyak yang membicarakannya – kecuali kesamaannya dengan Ariel Noah, Gio mampu melangkah sampai 6 besar.

Komposer Echa Soemantri menyebutnya sebagai penyanyi dengan kemampuan teknis yang sederhana.

“Penampilan²nya mungkin tidak terlalu meriah, namun pitchnya adalah salah 1 yang paling aman di telinga saya. Sedih, dia harus pulang,” kata Echa dalam akun Twitternya.

Barangkali yang menarik adalah kisah hidupnya. Gio jadi sosok yang dramatis. Kisah hidup yang dibawanya ke panggung Idol jadi nilai tambah. Ini yang membuat Idol jadi lebih berwarna.

Penonton tak hanya disuguhkan kemampuan teknis yang mumpuni, tapi juga kisah hidup yang menyayat hati.

Kisah ini diungkapkan dalam babak spektakuler sebelumnya. Gio menceritakan background hidupnya sangat keras sejak kecil. Mulai dari ayahnya yang telah meninggal dan juga sang ibu yang harus bekerja di luar negeri untuk menghidupi dirinya.

Selama 15 Tahun tidak bertemu sang ibu, Gio menjadikan musik sebagai pengisi jiwa. Panggung Spektakuler  beberapa pekan silam, Jumat (28/3/2014) , Gio menjatuhkan pilihan lagu I’ll Be There For You milik Bon Jovi.

Gio secara spesial tampil bersama Lylo. Lagu tersebut dipersembahkan untuk anak dan istrinya. Titi DJ tersentuh dengan tampilan Gio kala itu. Kisah hidup ini yang rupanya jadi perhatian khalayak.

Layak tak layak, Gio tetaplah kontestan spesial. Meskipun penampilannya Malam tadi tak terlalu spesial.  Panggung spekakuler bertema From East To West kandaskan langkah Gio.

Tak Maksimal

Gio terlihat tak maksimal saat menyanyikan lagu Aku Masih Sayang milik ST12. Penampilan kedua nyaris serupa. Just The Way You Are Gio seolah tak memiliki jiwa. Anang Hermansyah menyebutnya hanya sekadar bernyanyi.

Seperti yang sudah diprediksi, Gio pun masuk bottom two yang ditemani oleh Husein Alatas. Kandas akhirnya jadi hal yang lumrah baginya.

“Saya merasa bangga berada di atas sini,” kata Gio. “Saya yakin dan percaya ini bukan akhir dari karir saya. Karena pertarungan yang sebenarnya ada setelah keluar dari kompetisi ini,” pungkasnya sebelum melangkah keluar.

Bukannya kecewa, Gio justru mengaku senang tereliminasi. “Saya senang karena mau ketemu anak dan istri saya,” ungkap Gio seperti dikutip dari Kapanlagi.com, Sabtu (19/4/2014).

Diakui Gio, tidak pernah terlintas di benaknya bermimpi masuk menjadi tiga besar di Indonesian Idol tahun ini. Terlebih untuk menjadi The Next Idol. “Saya di Indonesian idol nggak ada niatan untuk juara tiga besar, atau apa. Enggak pernah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya