SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Indonesian Basketball League memasuki seri IV di Semarang.

Solopos.com, SOLO — Satya Wacana Salatiga siap melakoni ajang Indonesian Basketball League (IBL) Seri IV di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu-Minggu (12-20/3/2016). Tim basket putra wakil Jawa Tengah ini optimistis bisa memetik hasil lebih baik daripada Seri III yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 20-28 Februari 2016 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak tanggung-tanggung, Satya Wacana menargetkan empat kemenangan sekaligus dan membidik babak playoff. Saat ini Satya Wacana berada di peringkat ketujuh dari 18 kali main, yakni enam kali menang dan 12 kali kalah.

Dalam Seri IV tim basket putra wakil Jawa Tengah ini akan melakoni enam pertandingan. Di hari pertama, Sabtu (12/3/2016), mereka meladeni Bima Sakti Nikko Steel. Pada Minggu (13/3/2016), Respati Ragil Pamungkas dkk. berjumpa dengan NSH Jakarta.

Setelah itu Satya Wacana akan beruntun menghadapi empat laga berat, yakni kontra Garuda Bandung, Selasa (15/3/2016), Satria Muda Pertamina Jakarta, Rabu (16/3/2016), Pelita Jaya EMP Jakarta, Jumat (18/3/2016), dan CLS Knights Surabaya, Minggu (20/3/2016).

Keempat kemenangan yang ditargetkan Satya Wacana itu adalah melawan Bima Sakti Nikko Steel, NSH Jakarta, Garuda Bandung, dan CLS Knights Surabaya. Hal ini dianggap realistis lantaran Satya Wacana mengklaim punya persiapan lebih baik daripada seri sebelumnya.

“Kami optimistis bisa memenuhi target. Pekerjaan rumah selama Seri III Jogja kami benahi, terutama soal defense dan offense,” papar pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (11/3/2016).

Efri menambahkan selama berlaga di Seri Jogja, timnya banyak kecolongan poin lewat fast break. Maka dari itu, agar tak mudah bobol pembenahan dilakukan mulai dari defensive rebound, intersep, dan steal. Di samping itu, ia menuntut konsistensi para pemain yang jeblok di seri terakhir.

Satya Wacana bertolak ke Semarang dengan memboyong 13 pemain, Jumat pagi. Mereka tak menyertakan Putra Mahandaru dan Yoppi Giay karena cedera. Padahal Yoppi sendiri sempat comeback di Jogja lalu. Namun demikian, pelatih menuruti saran dokter agar tak memperparah cedera Yoppi.

“Laga pertama kami melawan Bima Sakti. Ini jadi kesempatan yang tepat untuk membalas hasil buruk di Seri II di Malang. Mereka punya defense bagus. Saat itu pemain kami Firman [Dwi Nugroho] hanya bermain sebentar karena foul. Ia terus kami ingatkan agar tak terjadi hal serupa,” imbuh Efri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya