SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Indonesian Basketball League menyajikan kemenangan Satya Wacana Salatiga atas JNE Bandung Utama.

Solopos.com, MALANG – Satya Wacana Salatiga berhasil memetik kemenangan di seri II Indonesia Basketball League (IBL) 2016. Menghadapi JNE Bandung Utama di GOR Bimasakti, Malang, Senin (1/2/2016), Satya Wacana menang dengan skor 73-54.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Respati Ragil Pamungkas kembali tampil sebagai bintang untuk Satya Wacana. Shooting Guard berpostur 189 cm itu mencetak 48 poin dan enam rebound untuk membawa Satya Wacana menang. Penampilan gemilang Ragil membuat dia menjadi pemain dengan torehan poin terbanyak dalam satu laga di sepanjang sejarah kompetisi bola basket profesional Indonesia.

“Kami menang lagi. Ini semua tidak terlepas dari penampilang gemilang Ragil. Dia sedang bagus-bagusnya dan berhasil mencetak 48 poin,” puji pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Efri mengaku puas menyaksikan peningkatan akurasi tembakan anak-anak didiknya. Ragil bahkan mampu memborong poin melalui 10 dari 12 kali percobaan tembakan tiga angka. Kemenangan Satya Wacana juga tidak terlepas dari peran power forward Mustofa Ramadhan yang mencatatkan double-double dengan raihan 13 poin serta 10 rebound.

“Taktik dan strategi yang kami tampilkan sama dengan di laga-laga sebelumnya. Defend dan offense juga sama baik, tapi akurasi tembakan anak-anak di laga kali ini sangat tinggi sehingga kami bisa unggul jauh sejak quarter pertama,” ujar Efri.

Ini menjadi kemenangan kedua Satya Wacana di Seri II setelah sebelumnya menekuk Hangtuah Sumsel dengan skor 70-65, Sabtu (30/1/2016). Satu-satunya wakil Jawa Tengah (Jateng) di IBL itu bangkit setelah menelan kekalahan di laga pembuka, Jumat (29/1/2016).

Kini, Satya Wacana menduduki peringkat kelima dalam klasemen sementara IBL 2016 dengan torehan 11 poin. Mereka membenamkan Bandung Utama ke posisi ke-11 klasemen. Di laga selanjutnya, Satya Wacana bakal berhadapan dengan musuh lebih berat, CLS Knight Surabaya.

“Kami harus lebih waspada bertemu CLS. Mereka adalah tim kuat dan tentunya tidak ingin lengah menghadapi Satya Wacana, tapi yang terpenting anak-anak harus optimistis dulu,” imbuh Efri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya