SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Indonesian Basketball League diwarnai dengan optimism kubu Satya Wacana Salatiga.

Solopos.com, SOLO — Satya Wacana Salatiga harus melakoni misi berat di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) Seri III Jogja, di GOR Amongrogo, yang mulai bergulir Sabtu-Minggu (20-28/2/2016). Mereka mesti berjumpa dengan sejumlah tim tangguh di seri ini seperti Pelita Jaya Energi dan M88 Aspac. Meskipun demikian, Satya Wacana optimistis bisa meraih hasil maksimal mengingat big man mereka sudah lengkap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ya, Satya Wacana hanya bisa mengandalkan satu big man, Firman Dwi Nugroho, dalam dua seri di Jakarta dan Malang lalu. Hal ini lantaran Yoppi France Giay dalam tahap penyembuhan karena mengalami cedera lutut sejak kompetisi National Basketball League (NBL) akhir musim lalu. Namun kini, ia siap turun di Seri III.

“Yoppi sudah bergabung dan berlatih bersama kami. Sekarang big man kami komplet sehingga yakin bisa meraih hasil maksimal meski lawan yang kami hadapi sangat berat di seri ini,” ujar pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (16/2).

Comeback Yoppi jelas jadi tambahan amunisi yang berarti bagi Satya Wacana yang akan mengarungi enam pertandingan di Jogja. Sang power forward ini bakal jadi back up utama bagi Firman yang jadi sasaran lawan setelah Respati Ragil Pamungkas. Selain Yoppi, Efri juga memaksa Andre Adriano dan Musthofa Ramadhan untuk bekerja lebih keras saat gerak Respati dan Firman dibatasi rival.

Tim basket putra wakil Jawa Tengah ini bakal melakoni enam game. Di laga perdana, Sabtu, mereka langsung berhadapan dengan Garuda Bandung. Setelah itu Satya Wacana akan berjumpa dengan tiga lawan kuat, yakni Pelita Jaya Energi Jakarta, Senin (22/2/2016), M88 Aspac Jakarta, Selasa (23/2/2016), dan CLS Knights Surabaya, Kamis (25/2/2016). Di akhir pekan mereka meladeni JNE Bandung Utama, Sabtu (27/2/2016) dan Hangtuah Sumatera Selatan, Minggu (28/2/2016).

“Kami membidik tiga kemenangan lawan Garuda Bandung, JNE Bandung Utama, dan Hangtuah. Sedangkan lawan Pelita Jaya dan Aspac kami main nothing to lose saja,” imbuh Efri.

Satya Wacana pun pasang target tinggi di game pertama kontra Garuda Bandung, yakni wajib menang. Ini kali pertama mereka bertemu di kompetisi IBL. Sedangkan saat musim lalu dalam format NBL Satya Wacana kalah, 1-2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya