SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ferdinand Sinaga (tengah) menerobos pemain Liverpool (JIBI/Antara/Wahyu Putro)

Ferdinand Sinaga (tengah) menerobos pemain Liverpool (JIBI/Antara/Wahyu Putro)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com, JAKARTA — Jika saat melawan Arsenal pekan lalu Timnas PSSI dibantai 7-0, ketika bertemu Liverpool di Gelora Bung Karno, Sabtu (20/7/2013) malam, Indonesia XI mendapatkan hasil yang lebih baik. Menurut M. Roby dan M. Taufiq, timnya sudah belajar dari kesalahan.

Saat berhadapan dengan Arsenal, 14 Juli lalu, tim Indonesia — yang saat itu disebut Indonesia Dream team — bisa dibilang tak berkutik menghadapi serbuan bergelombang dari tim lawan. Gol demi gol bersarang di gawang Kurnia Meiga. Arsenal menang telak 7-0.

Berselang sekitar sepekan, tim Indonesia menghadapi klub Inggris lainnya, Liverpool. Mereka kalah lagi, kali ini dengan skor yang lebih kecil, 0-2. Tapi, dilihat dari sisi permainan, Indonesia mampu memberikan perlawanan dan beberapa kali menciptakan peluang.

“Kami sangat bersyukur atas hasil ini. Mungkin kami belajar dari kesalahan kemarin melawan Arsenal. Sehingga bisa dikatakan kami bermain lumayan lebih baik. Karena kami terus memperbaiki, walaupun tidak sempurna hingga akhirnya bisa mencapai ke permainan malam ini,” jelas Roby seperti dikutip Detik.

“Coach Jacksen bilang anggap saja permainan malam ini seperti latihan. Tidak ada rasa grogi. Tapi perjuangan kami tidak berhenti sampai di sini, tapi terus sebagai persiapan ke pra piala Asia,” tambahnya.

Taufiq mengungkapkan hal senada. Dari pertandingan melawan Arsenal, dia dan rekan-rekannya belajar demi meningkatkan performa.

“Setelah kemarin kalah lawan Arsenal, saya, teman-teman, dan pelatih sempat nonton video timnas waktu lawan Arsenal. Pemain semua dijelaskan, kekurangan pertandingan kemarin. Kemudian, pemain diminta masukan-masukan akhirnya semua berembuk,” katanya.

“Setelah itu, jadi muncul keyakinan bahwa saya dan teman-teman harus tampil lebih baik. Saya juga merasa malam ini bermain lebih berani. Dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi.”

“Selama pemusatan latihan, saya selalu kepikiran bagaimana pertandingan malam ini. Jadi kebayang-bayang. Dan berpikir bagaimana bisa bermain lebih baik. Pokoknya harus lebih baik.” (JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya