SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (dua dari kanan). (JIBI/Harian Jogja/Galih Eko Kurniawan)

Edy menyempatkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mengenai batalnya pemusatan latihan di Spanyol

Harianjogja.com, SLEMAN—Dari sekitar 16.000 penonton yang hadir di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dalam laga Indonesia melawan Puerto Rico, tampak Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, Selasa (13/6/2017).

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Kepada sejumlah wartawan, Edy menyempatkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mengenai batalnya pemusatan latihan di Spanyol sampai evaluasi terhadap laga Indonesia melawan Kamboja pada Kamis (8/6/2017) lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Mengenai evaluasi laga melawan Kamboja, Edy menegaskan yang diperagakan Fachrudin dan kawan-kawan bukan kemampuan yang sebenarnya. Indonesia bisa menang karena Kamboja bermain buruk. “Kalau mainnya seperti ini [melawan Puerto Rico], Indonesia bisa menang empat gol tanpa balas,” paparnya, Selasa.

Lalu mengenai batalnya pemusatan latihan ke Spanyol untuk skuat Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games, Edy membantahnya. Dia menyebut tetap jadi ke Spanyol namun jadwalnya yang diubah karena menyesuaikan dengan tim yang ada di Spanyo.

Apalagi skuat muda Indonesia itu mesti menghadapi Korea Selatan dan Jepang. “Motivasinya bukan untuk 2017 melainkan di Asian Games 2018,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya