SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Timnas Indonesia berharap meneruskan tren positif mereka sebelum terjun di Piala AFF 2018, 8 November-15 Desember 2018 mendatang. Setelah menang atas Guyana (2-1) dan Mauritius (1-0) dalam uji coba sebelumnya, Tim Garuda akan menjamu Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Rabu (10/10/2018) pukul 18.30 WIB.

Dalam laga yang disiarkan langsung RCTI, Alberto “Beto” Goncalves dkk tentu tak ingin konsistensi mereka meraih kemenangan terhenti sebelum turun di Piala AFF 2018. Indonesia sekaligus bakal memanfaatkan laga persahabatan resmi FIFA ini untuk membenahi sejumlah kelemahan yang muncul pada uji coba sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pertandingan ini penting bagi kami jelang Piala AFF 2018. Semua tahu Myanmar merupakan tim bagus dan memiliki kualitas. Mereka pun memiliki organisasi pertahanan yang bagus,” ujar Asisten Pelatih Indonesia, Bima Sakti, seperti dilansir pssi.org, Selasa (9/10/2018).

Bima Sakti mengaku ada banyak hal yang masih perlu diperbaiki dalam permainan Stefano Lilipaly cs. sebelum turun di Piala AFF 2018. Di antaranya faktor pertahanan dan transisi antarlini. Meski mengemas clean sheet saat melawan Mauritius, Bima menilai masih perlu peningkatan di lini belakang timnya.

“Kami akan bermain maksimal untuk bisa meraih kemenangan. Kami sudah melakukan beberapa persiapan dan materi persiapan bisa diterapkan dengan sangat baik oleh pemain, termasuk saya. Meski begitu kami tetap mewaspadai Myanmar,” jelas bek Indonesia, Ricky Fajrin.

Dalam tiga pertemuan terbaru di level senior, Indonesia hanya menang sekali kontra Myanmar. Sisanya berakhir dengan kekalahan dan hasil imbang. Kekalahan itu diderita dalam pertemuan paling gres kedua tim dalam laga persahabatan di Stadion Pakansari Bogor, Cibinong, Maret tahun lalu. Saat itu, Indonesia sempat unggul lewat gol Ahmad Nur Hardianto sebelum dibalas Myanmar dengan tiga gol.

Meski demikian, Indonesia menang telak dalam pertemuan terbaru kedua tim di laga kompetitif. Tepatnya saat skuat Garuda menghajar Myanmar tiga gol tanpa balas di fase grup Piala AFF 2008.

Di Piala AFF 2016 lalu, langkah Myanmar hanya sampai di babak empat besar. Mereka dihajar dengan agregat 0-6 oleh Thailand. Thailand akhirnya menuntaskan turnamen sebagai juara dengan menaklukkan Indonesia dengan agregat 3-2 di babak pamungkas.

Myanmar juga meraih tren positif menjelang Piala AFF 2018. Pasukan Antoine Hey ini meraup kemenangan dalam dua laga uji coba terbaru mereka, masing-masing menang 2-1 atas Kamboja dan 1-0 atas Makau.

“Kami gembira bisa menjalani laga uji coba di Indonesia. Seperti halnya Indonesia, kami menggunakan pertandingan ini sebagai persiapan untuk Piala AFF. Kami memiliki tim yang sangat muda. Tim ini berbeda dengan yang pernah dimiliki Myanmar sebelumnya. Laga uji coba ini akan menjadi pembelajaran yang bagus bagi mereka untuk menjadi lebih baik. Kami berharap hasil terbaik bagi kami maupun Indonesia,” jelas Hey, pelatih asal Jerman itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya