SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Babak pertama laga persahabatan Indonesia vs Kamerun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, berakhir imbang 0-0.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Sejak pertandingan dimulai Indonesia mulai membangun serangan namun di menit ketiga bola mampu dicuri tim Kamerun meski bola belum mampu bersarang di gawang Indonesia.

Pada menit ketujuh tim Garuda mampu membalas serangan melalui kerjasama Jhonny van Beukering dan Irfan Bachdim tapi serangan hanya kandas di kaki barisan pertahanan Kamerun.

Semenit kemudian, penyerang Kamerun Makonn Longa Thierry mampu lolos dari penjagaan pemain bertahan Wahyu Wijiastanto dan Handi Ramdan tapi untungnya bola hanya melenceng di sisi kanan gawang yang dijaga Endra Prasetya Beberapa saat kemudian Handi Ramdan gagal menjaga pergerakan Ebah Tobie Julie namun beruntung bagi Indonesia karena lagi-lagi tendangan meleset di sisi kiri gawang Endra.

Memasuki menit 15 umpan satu dua penyerang Kamerun antara Tobie Ebah dan Makonn mampu memperdaya pertahanan Indonesia. Namun bola kandas di kaki Endra. Meski begitu, Endra terlihat kesakitan setelah bertabrakan dengan penyerang Kamerun, Makonn Longa.

Menit 19 umpan Bachdim hanya diteruskan dengan tendangan lemah Okto ke arah penjaga gawang Kamerun Youthejehu Rostand.

Satu menit berikutnya, pelatih Nil Maizar membalik posisi Andik yang semula di kanan berpindah ke kiri dengan Okto, dua menit kemudian strategi menampakkan hasil tapi kembali tendangan Andik terlalu lemah memudahkan kiper menangkap bola.

Sampai menit 27 Barisan pertahanan Indonesia masih efektif menerapkan jebakan offdside terbukti beberapa umpan terobosan Kamerun gagal seperti peluang Oyongo Bitolo yang mendapat umpan lambung pemain tengahnya.

Memasuki menit 35 Kamerun memainkan variasi umpan silang dan tendangan dari luar kotak penalti. Tapi kali ini keberuntungan masih di pihak timnas Indonesia karena gawang Endra masih aman.

Menit 39, bek sayap Indonesia Nopendi melakukan overlap sampai berkesempatan mengirimkan umpan mendatar di depan kiper Kamerun belum menuju sasaran karena sodoran itu hanya dibuang oleh barisan pertahanan.

Pada menit 40 kiper Endra kembali mengerang kesakitan setelah menyapu satu serangan dari umpan satu dua penyerang Kamerun.

Dua menit berikutnya, Indonesia berganti menyerang melalui umpan Okto yang tidak mampu disambut satupun pemain Indonesia.

Menjelang peluit babak pertama dibunyikan, Kamerun memiliki peluang emas dengan tendangan bebas di dua menit tambahan babak pertama. Beruntung tendangan Roger Toindouba melintas di atas mistar gawang Endra.

Peluang itu menjadi serangan terakhir hingga peluit babak pertama dibunyikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya