SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia (Dok/JIBI)

Timnas Indonesia (Dok/JIBI)

DUBAI—Pesismistis mengiringi langkah Timnas Indonesia yang akan mengawali perjuangan di kancah kualifikasi Piala Asia 2015. Bergabung di Grup Neraka, Indonesia dipastikan bakal melakoni pertarungan berat.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Publik sepak bola tak berani bermimpi tinggi saat Tim Merah Putih melakoni laga perdana Grup C melawan Irak di Al Rashid Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6/2/2013) malam ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Di atas kertas, kualitas Irak jelas di atas Indonesia. Asalkan tak kalah, publik pun pasti sudah senang. Pesimisme publik sepak bola Indonesia bisa dimaklumi. Tim besutan Nil Maizar terlihat sangat rapuh saat melakoni laga pemanasan kontra Yordania, Kamis (31/1) pekan lalu.

Dengan skuat pas-pasan, minus pemain yang merumput di Indonesian Super League (ISL), Indonesia dipermak Yordania dengan skor 0-5. Hasil itu jelas bukan modal ideal menyambut Irak.

Namun, Timnas Indonesia tak mau menyerah sebelum berjuang. Asisten Manajer Timnas, Nico Dimo, meminta Andik Vermansah dkk tampil maksimal. ”Saya optimistis kita pulang dengan kepala tegak. Target maksimal adalah satu angka. Jika kalah, harus kalah dengan cara terhormat. Kita harus bisa beri perlawanan kepada mereka. Tidak ada target khusus, mengingat lawan kira adalah Irak yang pernah juara Asia,” tutur Nico Dimo, Selasa (5/2).

Pelatih Nil Maizar sudah menyiapkan strategi. Penggawa Merah Putih diminta mewaspadai serangan cepat Irak. Menurutnya, Irak memiliki pemain yang mempunyai tipikal menyerang terutama dari sektor sayap sehingga pergerakannya harus diantisipasi.

Nil Maizar berusaha meracik skuat yang ada dengan komposisi yang dinilai cocok meski stok pemainnya sangat terbatas dan minim jam terbang internasional.

”Kami terus berusaha memperkuat pertahanan. Irak mempunyai banyak pemain sayap yang bagus. Setiap peluang harus dimaksimalkan termasuk serangan balik,” ujar Nil.

Untuk lini depan, Timnas Indonesia berpeluang hanya menggunakan satu striker yaitu Irfan Bachdim. Pemain yang saat ini dikontrak klub Chonburi FC akan ditopang oleh Vendry Mofu. Sedangkan posisi penjaga gawang kemungkinan menurunkan Endra Prasetya.

Sementara itu Timnas Irak diprediksi menggunakan formasi 4-4-2. Tim yang saat ini diasuh Hakeem Shaker akan memaksimalkan gabungan antara pemain senior dan junior. Dua orang ujung tombak tim lawan kemungkinan dipercayakan kepada Younis Mahmoud dan Mohannad Abdul-Raheem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya