INDONESIA VS IRAK : Kalah 0-2, Indonesia Kian Terpuruk

Solopos.com, JAKARTA – Nasib Indonesia kian terpuruk dalam kampanyenya di Kualifikasi Piala Asia 2015. Skuat Garuda, julukan Indonesia, semakin terperosok di dasar klasemen Grup C setelah menelan kekalahan 0-2 dari Irak pada matchday kelimanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2013) malam WIB.

Kedua gol Singa Mesopotamia, julukan Irak, tercipta di babak pertama. Gol pembuka hadir lewat tandukan Hammadi Ahmad, sedang gol pengganda keunggulan diciptakan Kerrar Jasim, dari titik putih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil ini tak membuat perubahan dalam tabel klasemen Grup C Kualifikasi Piala Asia 2015. Indonesia tetap menghuni posisi juru kunci, dengan torehan nilai satu, hasil empat kekalahan dan sekali seri, sedang Irak tetap di urutan ketiga, dengan torehan enam poin, hasil dua menang dan dua kalah.

Sementara, posisi pemuncak klasemen masih dihuni Arab Saudi, yang pada laga lainnya meraih hasil seri 0-0 dalam lawatannya ke China. Arab bertengger di puncak dengan torehan 13 poin, hasil empat kemenangan dan sekali seri, disusul China, yang mengoleksi delapan poin, hasil dua kemenangan dan dua seri.

Jalannya pertandingan
Dalam laga yang disiarkan langsung SCTV mulai 19.00 WIB itu, Indonesia langsung mendapat tekanan dari tim tamu. Irak, yang ingin menghidupkan peluangnya lolos ke putaran final Piala Asia 2015 secara langsung, sebagai peringkat dua terbaik Grup C, langsung tampil menekan lewat variasi umpan-umpan pendek dan serangan bola-bola atas.

Keunggulan postur ternyata memberi keuntungan bagi Irak. Alhasil di menit ke-27, lewat tandukan Ahmed Abdullah, setelah memanfaatkan umpan crossing Ali Adnan.

Keunggulan ini membuat Irak kian percaya diri dalam mengempur gawang tim tuan rumah, yang tampil tanpa dukungan suporternya, karena menjalani sanksi AFC.

Pada menit ke-33, Irak pun mampu menggandakan keunggulan, setelah mendapat hadiah penalti. Kado titik 12 pas diberikan Singa Mesopotamia, setelah Abdulzehra dilanggar M. Robby di kotak terlarang.

Kerrar Jasim, yang menjadi eksekutor pun tak menyia-nyiakan kesempatan. Meski sepakan datarnya kea rah kiri gawang Indonesia mampu dibaca kiper I Made Wirawan, namun bola terlalu kencang untuk ditahan. Irak pun unggul 2-0.

Indonesia mencoba bangkit dalam keadaan tertinggal. Namun, organisasi Irak  cukup solid dibongkar. Meski jelang akhir babak pertama, Garuda memasukkan Titus Bonay, menggantikan Zulham Zamrun, namun gol pemerkecil keadaan tak juga tercipta.

Memasukki babak kedua, Irak kembali mengambil inisiatif serangan. Namun, Indonesia mulai berani keluar menyerang.

Beberapa kali upaya skuat besutan Jacksen F. Tiago pun nyaris berbuah hasil. Variasi serangan yang lebih berani membuat Indonesia mulai memberikan tekanan.

Kendati demikian, Irak tak tinggal diam. Pasukan Singa Mesopotamia bahkan nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-70. Namun, tandukan Abdullah gagal berbuah hasil, setelah membentur mistar gawang.

Indonesia terus memberikan tekanan dengan berbagai upaya. Namun, Irak juga acap membahayakan lini pertahanan Indonesia. Bahkan tercatat beberapa tembakan para pemain Irak nyaris berbuah gol, jika tidak mampu diselamatkan oleh Made.

Hingga peluit akhir, tak ada lagi gol tambahan tercipta. Irak pun bisa tersenyum puas mampu mempecundangi tim tuan rumah, dengan dua gol tanpa balas.

Susunan pemain
Indonesia (4-3-3)
Made; Benny, Fachruddin, M.Roby, Sanadi; Jufriyanto (Bustomi 78’), Maitimo, Taufiq; Zulham (Titus 42’), Samsul, Boaz

Irak (4-3-3)
Farhan; Adnan, Erahima, Arebat, Shakir; Hashim, Faraj, Abdulzehra; Abdullah, Ahmad,  Kerrar