SOLOPOS.COM - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (kedua dari kanan) menjawab pertanyaan para pewarta pada konferensi pers pra pertandingan melawan Burundi, yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/3/2023). (Antara/Rauf Adipati)

Solopos.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong penasaran untuk mewujudkan duet lini belakang antara Jordi Amat dengan Elkan Baggott pada pertandingan pertama FIFA match day melawan Burundi yang akan berlangsung Sabtu (25/3/2023).

Sejak kedua pemain itu sah menjadi warga negara Indonesia (WNI), pelatih Shin Tae-yong belum pernah menduetkan dua pemain berdarah keturunan tersebut.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Saat Jordi memperkuat Timnas Indonesia pada Piala AFF Desember tahun lalu, Elkan ditahan klubnya Gillingham karena klub itu masih serius berkompetisi di divisi ketiga Inggris.

“Jujur kondisi Elkan saat ini belum 100 persen. Mungkin lebih baik 100 persen biar bisa diduetkan dengan Jordi. Tapi saat ini kondisi Elkan 70 sampai 80 persen saja, jadi sangat disayangkan. Tetapi saya jujur penasaran juga, karena saya ingin melihat Jordi dan Elkan bermain bersama di pertandingan resmi,” kata pelatih Shin pada konferensi pers sebelum pertandingan FIFA match day di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Tim Garuda sebenarnya juga berpeluang diperkuat pemain naturalisasi Shayne Pattynama yang telah resmi menjadi WNI pada Januari. Pemain kelahiran Belanda itu bahkan masuk dalam daftar pemain yang dipersiapkan pelatih Shin untuk menghadapi Burundi. Namun, proses perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI masih belum selesai sehingga ia dipastikan belum dapat dimainkan.

“Hal ini sangat disayangkan ya. Shayne Pattinama sudah berusaha banyak sekali untuk menjadi Warga Negara Indonesia dan harusnya proses pemindahan federasi sudah selesai, tetapi itu belum terwujud sampai saat ini,” ujar Shin Tae-yong.

Sedangkan terkait kekuatan Burundi yang menjadi lawan Indonesia, pelatih Shin Tae-yong mengaku belum tahu banyak perihal kekuatan negara Afrika tersebut karena baru mempelajarinya beberapa waktu terakhir.

“Mungkin kalau berkata seperti ini bisa saja banyak yang menghujat saya, tapi jujur saya belum tahu ada negara Burundi. Jadi dengan ujicoba seperti ini saya mulai menonton pertandingannya dan seperti tim Afrika, mereka punya keunikan tersendiri. Jadi kami akan mempersiapkan pertandingan besok dengan baik supaya tidak mengecewakan para fans dan masyarakat Indonesia di kandang sendiri,” papar pria asal Korea Selatan itu.

Kedua pertandingan FIFA match day melawan Burundi akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada 25 dan 28 Maret 2023.

Burundi saat ini menghuni posisi ke-151 daftar peringkat FIFA, sedangkan Indonesia menduduki posisi ke-141. Seandainya mampu memenangi kedua pertandingan tersebut maka peringkat FIFA Indonesia akan naik pada daftar yang dirilis April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya