SOLOPOS.COM - Pemain Arab Saudi (tengah) saat menghadapi laga kontra Australia, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

Pemain Arab Saudi (tengah) saat menghadapi laga kontra Australia, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

JAKARTA – Peralihan pelatih dari Franck Rijkard ke Juan Ramon Lopez Caro, sedikit banyak memberi perubahan gaya permainan Arab Saudi. The Green Falcon, julukan Arab Saudi, yang semula terkenal dengan gaya permainan direct pass dan long pass, saat ini cenderung lebih banyak memainkan umpan-umpan pendek ala Spanyol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Permainan bola-bola pendek inilah yang akan diwaspadai Indonesia saat menghadapi Arab Saudi pada Kualidikasi Piala Asia 2015 Grup C di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Sabtu (23/3/2013) malam WIB.

Arab Saudi memang baru saja dilatih Juan Ramon. Pelatih yang pernah menukangi Real Madrid dan Timnas Spanyol U-21 ini masuk menggantikan legenda sepak bola Belanda dan AC Milan, Franck Rijkard, medio Januari lalu.

Saat dilatih Rijkard, yang banyak menerapkan total football, The Green Falcon, banyak mengandalkan umpan-umpan panjang. Namun, setelah ditangani Juan Ramon, Arab Saudi lebih cenderung bermain dengan gaya umpan-umpan pendek ala Spanyol.

Gaya permainan tiki taka Arab Saudi ini terbukti cukup ampuh. Rival serumpun Indonesia, Malaysia, bahkan pernah merasakannya saat dibantai 1-4 pada laga persahabatan, Minggu (17/3/2013). Sebelumnya, Arab Saudi juga sukses menaklukan tim papan atas Asia lainnya, China, 1-0 pada debutnya di Kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C, medio Februari lalu.

Perubahan permainan Arab Saudi yang mengusung gaya Spanyol inilah yang membuat pelatih kepala Indonesia, Rahmad Darmawan, memberi sinyal ekstra waspada.

“Mungkin kalau dulu Arab Saudi selalu mengandalkan long pass dari gelandang ke depan, kali ini mereka main dengan style Spanyol. Saya lihat mereka sabar bermain dengan umpan-umpan pendek, variasi,” ujar pria yang akrab disapa RD ini, Jumat (22/3/2013), dilansir Detik.com.

“Dan mungkin kami harus ekstra waspada di pertahanan karena serangan mereka lebih bervariasi. Makanya saya menekankan tentang kedisiplinan bermain di lini gelandang, selain lini belakang,” lanjutnya.

Waspadai 5 Pemain Arab Saudi

Untuk laga di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3/2013) besok, Rahmad menilai ada setidaknya lima pemain yang patut diwaspadai. Lima pemain itu menghuni lini tengah dan depan.

“Nomor 11 (Nasser Al-Shamrani) di posisi striker bagus, nomor 10 (Fahad Al-Muwallad) di posisi gelandang kiri sangat cepat, pemain nomor 15 (Salman Al-Faraj) di gelandang kanan mirip-mirip nomor 10. Dan yang paling bagus dalam mengatur ritme serangan itu nomor 17 (Taisir Al-Jassim), dia main di belakang striker. Juga nomor 18 (Mustafa Al-Bassas), yang main di gelandang,” urai coach RD.

“Mereka selalu memberikan tekanan, memberikan variasi-variasi serangan lewat kedua sisi sayap dan tengah.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya