SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Di tengah kondisi ekonomi Eropa dan Amerika Serikat yang tidak menentu Indonesia akan tetap menjadi tempat penanaman modal asing (foreign direct investment) yang menarik. Bank Indonesia optimistis penanaman modal asing akan mencapai US$16 miliar atau setara dengan Rp142,48 triliun tahun ini tidak bergeser dari perkiraan semula.

Ekonom Standard Chartered Eric Alexander Sugandi, Rabu (28/9) menyatakan penanaman modal asing (PMA) dipengaruhi kondisi fundamen ekonomi. Jika ekonomi Indonesia baik, PMA akan tetap masuk dan sebaliknya jika kondisi global memburuk dampaknya tidak akan secepat di pasar portofolio. Eric menambahkan, dana asing membutuhkan waktu 6-9 bulan untuk kembali masuk ke pasar keuangan Indonesia. Namun, hal itu tergantung dari kondisi negara asal dana asing. Beberapa negara asal investor pasar keuangan Indonesia adalah Jepang, China, dan Amerika Serikat. [kcm/ria]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya