Jakarta–Indonesia kini tercatat masih mengimpor garam. Namun wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun yang baru saja dilantik merasa yakin Indonesia bisa mampu mengekspor garam dalam waktu beberapa tahun mendatang.
Alex mengatakan sebagai wakil menteri perindustrian yang memiliki latar belakang dibidang kelautan, ia akan mencoba melakukan terobosan dalam menangani masalah industri garam di Tanah Air terkait ketergantungan impor garam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Impor garam itu memalukan, sebagai bangsa maritim 75% lautan. Nantinya kalau perlu kita jual garam ke luar negeri,” katanya saat ditemui usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (11/11).
Ia juga mengatakan sesuai dengan arahan dari presiden, salah satu pembenahan sektor industri akan mengarah pada upaya revitalisasi industri perikanan, kelautan termasuk sektor pupuk dan gula. “Itu core saya kedepan,” katanya.
Sebelumnya Menneg BUMN Mustafa Abubakar dan Menteri Perindustrian MS Hidayat berjanji akan melakukan revitalisasi industri garam di Tanah Air diantaranya dengan merevitalisasi PT Garam. Bahkan MS Hidayat bertekad dalam waktu dua tahun kedepan ketergantungan impor garam Indonesia harus sudah terselesaikan.
dtc/isw