SOLOPOS.COM - Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di dataran tinggi Dieng, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. (Antara/Anis Efizudin)

Solopos.com, SOLO — Kerap di tolak di negeri sendiri, Indonesia mempromosikan potensi eksplorasi energi panas bumi atau geotermal ke Dubai. Indonesia tercatat memiliki sumber daya panas bumi terbesar kedua di dunia, mencapai 23.965,5 mega watt (MW).

PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan ambisi mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dalam portofolio bisnis. Hal ini sejalan dengan upaya Pertamina mengawal transisi energi dan dekarbonisasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertamina hadir di Dubai Expo untuk mempromosikan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. Melalui acara tersebut, BUMN ini ingin menggandeng investor yang peduli terhadap energi baru dan terbarukan (EBT). Penjelasan lengkap tersaji di Kerap Ditolak Warga, Potensi Geothermal Indonesia Dipromosikan ke Dubai.

Ekspedisi Mudik 2024

Indonesia masih terus mengimpor minyak mentah sekitar 360.000 barel per hari (bph) dan BBM sekitar 400.000 bph. Pembangunan pabrik Katalis Merah Putih diharapkan bisa menghentikan ketergantungan sumber energi pada negara lain.

Indonesia merupakan negara yang dikenal sebagai produsen minyak kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan salah satu sektor yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Duduk perkara bisa dibaca di Pabrik Katalis Dibangun, Impor Minyak Mentah dan BBM Segera Dihentikan.

Suatu hari pada awal Mei 1892 adalah pagi yang bersejarah bagi warga Kota Solo, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Hari itu operasional moda transportasi trem bermula. Solosche Tramweg Maatschappij (SoTM menjalankan jalur trem sepanjang 27 kilometer. 

Dua jalur yang dioperasikan perusahaan swasta tersebut meliputi Stasiun Purwosari menuju Stasiun Solo Jebres serta Stasiun Purwosari menuju Stasiun Boyolali. Sejarawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Waskito Widi Wardojo, mengatakan izin konsesi SoTM awalnya hanya di kawasan perkebunan. Kisah lengkap bisa dibaca di Menapak Jejak Kereta Trem yang Membelah Soloraya.

Perusahaan makanan cepat saji asal Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Kentukcy Fried Chicken atau KFC, telah mendunia. Di Indonesia, hampir di setiap kota besar terdapat waralaba KFC yang kali pertama dirintis oleh Kolonel Harland Sanders pada 1952.

Saat menekuni bisnis waralaba KFC, Harland Sanders sudah memasuki usia 62 tahun. Pada usia senja itu, Harland Sanders justru bisa meraih kesuksesan. Global.kfc.com menginformasikan Harland Sanders lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana. Dia menghabiskan masa mudanya dengan berkeliling negara bagian selatan. Penjelasan lengkap tersaji di Sukses di Usia Senja Ala Harland Sanders, Bos KFC yang Mendunia.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya