SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Adelaide [SPFM], Indonesia merupakan salah satu negara produsen ganja terbesar di dunia. Dalam laporan tahunan PBB mengenai Obat-Obatan terlarang, Indonesia memproduksi sekitar 422 hektar ganja. Dalam statistik yang diterbitkan oleh PBB, negara lain yang melaporkan adanya produksi ganja di negara mereka adalah Maroko (47 ribu hektar), Sri Lanka (500 hektar), Swazilan (633 hektar), dan Ukraina (920 hektar).
Sementara itu, khusus untuk Asia dan Indonesia, perwakilan PBB hari ini, Kamis (28/6) mengatakan, penggunaan ekstasi terus meningkat. Selama kurun waktu 2010, telah terjadi peningkatan sebanyak 31% untuk penangkapan bahan-bahan ekstasi di Asia Tenggara dan Asia Timur. PBB menambahkan, meskipun ada penurunan produksi ekstasi, namun di beberapa negara seperti Australia dan Indonesia, terus terjadi peningkatan kemampuan untuk memproduksi ekstasi. [kcm/rda/bet-mg]