Harian Jogja.com, JAKARTA—Upaya Manajer Persiba Bantul, Briyanto, untuk meminta tanggung jawab atas pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, terkait nasib Persiba di kompetisi mendatang hanya sia-sia.
Saat dihubungi Harian Jogja.com, Senin (30/9/2013), La Nyalla mengakui tak pernah memberi jaminan kepada empat tim peserta Indonesia Premier League (IPL) 2013 untuk bisa lolos ke kompetisi tertinggi di Indonesia pada 2014.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sesuai amanat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, keempat tim tersebut hanya bisa lolos ke kasta tertinggi musim kompetisi 2014 mendatang hanya jika berhasil menduduki posisi empat besar di klasemen IPL 2013.
“Tidak ada satu pun klub yang mendapat jaminan untuk langsung lolos ke unifikasi liga musim depan,” katanya.
La Nyalla justru menilai sikap Persiba tersebut sepertinya menunjukkan bahwa selama ini telah terjadi kesalahpahaman antara Persiba dan PSSI.
“Mana mungkin saya mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan hasil KLB. Jangan-jangan itu hanya kesalahpahaman saja,” kilahnya.
Terlebih, dalam KLB itu wakil Persiba juga hadir sebagai peserta. Jadi ia menilai sudah seharusnya jika Persiba memahami keputusan kongres.
Sebelumnya, Manajer Persiba, Briyanto, bersikeras meminta pertanggungjawaban pernyataan La Nyalla Mattalitti. Pasca KLB PSSI pertengahan 2013, La Nyalla sempat melontarkan pernyataan yang berisi jaminan terhadap empat tim IPL 2013, yakni Persiba, Persiraja, Semen Padang, dan Persijap lolos ke unifikasi liga musim 2014.
Menurut Briyanto, dengan kondisi kompetisi PT LPIS yang amburadul, peluang Persiba untuk masuk empat besar menjadi tidak mudah. Oleh sebab itu, satu-satunya jalan untuk menuju kasta tertinggi kompetisi musim 2014 mendatang adalah dengan menagih janji dari pernyataan La Nyalla Mattalitti.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
