SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Indonesia berada di peringkat ketujuh dunia dalam urusan mengakses situs porno.

Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Gatot S. Dewa Brata menyatakan tingginya pengakses situs porno di Indonesia dikarenakan beberapa faktor seperti posisi Indonesia yang masih berstatus sebagai negara berkembang dengan kondisi pengangguran tinggi serta sebagian besar masyarakat baru mengenal internet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Banyak masyarakat yang baru mengenal internet sehingga, rasa ingin tahunya tinggi,” ungkap Gatot  kepada Harian Jogja, usai menerima kunjungan Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Kota Jogja di Jakarta, Kamis (24/11).

Gatot menambahkan, masyarakat pulau Jawa termasuk memberikan kontribusi besar terhadap peringkat itu, pasalnya pengakses terbesar situs porno di Indonesia dengan didominasi kalangan remaja terutama di kota-kota besar yang perlahan merambah ke pedesaan di Jawa. Kondisi tersebut, kata dia, berbeda dengan negara maju para pengakses situs porno tergolong minim dan didominasi usia lanjut.

“Kalau di negara maju malah tidak, hanya usianya yang uzur saja biasanya membuka,” imbuhnya.

Melihat fakta melalui data tersebut, saat ini pihaknya masih terus melakukan pemblokiran guna membuang beberapa konten negatif pada internet. Meski demikian upaya tersebut tidak dapat dilakukan 100%, karena setiap kali diblokir situs porno bisa berpindah tempat. Setiap hari sedikitnya terdapat 400 juta situs porno baru yang bisa diakses masyarakat.

“Saat ini sudah 90% yang diblokir, kalau bicara data pasti kami tidak bisa. Kalau 100% diblokir itu tidak bisa,” ujarnya.

Menurut Gatot, hanya negara Republik Rakyat China (RRC) yang mampu melakukan pemblokiran situs porno hingga 100%. Hal itu karena didukung dengan 30.000 SDM guna membersihkan konten negatif di internet.(Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya