Solopos.com, SOLO – Indonesia menempati peringat delapan dalam statistik pelanggaran data global pada kuartal pertama 2022. Sementara Rusia mengalami pelanggaran data terbanyak. Akibat invasi ke Ukraina, sekelompok peretas dilaporkan menempatkan Rusia sebagai target pelanggaran data.
Pelanggaran data itu bermula dari munculnya kebocoran data. Belakangan, pengguna IndiHome merasa waswas setelah muncul dugaan 26 juta data pelanggan layanan internet tersebut bocor ke publik. Bagaimana tidak, hacker bisa mempermalukan pengguna dengan membuka riwayat penelusuran pengguna yang diakses dari layanan internet IndiHome.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.