Solopos.com, JAKARTA – Nasib berbeda dialami dua tunggal putri Indonesia. Jika Adrianti Firdasari bisa lolos ke babak kedua, maka tidak demikian dengan Linda Wenifanetri yang sudah harus angkat koper.
Memainkan pertandingan babak pertama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2014), Linda harus mengalami kondisi yang kurang menyenangkan. Selain kalah dari Jindapon Nichaon, dia juga harus mengalami cedera engkel kiri saat menghadapi lawannya itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah melewati pertarungan tiga gim selama 55 menit, Linda akhirnya kalah 16-21, 21-18, dan 12-21 dari lawannya yang berasal dari Thailand tersebut.
Nasib yang sama dialami Hera Desi yang berhadapan dengan pebulutangkis Malaysia, Tee Jing Yi. Bedanya perjuangan Hera tampak lebih berat pada saat gim kedua. Hera harus mengejar lawannya tersebut hingga permainan harus berakhir pada skor 19-21, 28-30.
Sementara itu, Firdasari justru berhasil melaju ke babak kedua. Menghadapi Li Michelle, pebulutangkis yang harus merangkak dari babak kualifikasi itu tampil mengesankan dengan menumbangkan lawannya 21-18, 21-14.
Di babak kedua, Firdasari akan menghadapi unggulan pertama, Li Xuerui. Li lolos setelah menyingkirkan Kristina Gavnholt 21-12, 22-20.
Dari nomor ganda putra, Angga Pratama/Rian Agung Saputra juga lolos ke babak kedua. Mereka menghentikan perlawanan Adam Cwalina/Przemyslaw Wacha dua gim langsung, 21-15, 21-16.