SOLOPOS.COM - Kevin Sanjaya/Marcus Gideon (Badmintonindonesia.org)

Indonesia Open 2017 diwarnai dengan Marcus/Kevin yang jadi tumpuan tuan rumah.

Solopos.com, JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih akan menjadi tumpuan PBSI dalam meraih gelar di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Soal hal itu, Marcus/Kevin merasa bangga dan siap memberikan yang terbaik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Marcus/Kevin sendiri merupakan ganda putra berperingkat satu dunia. Hal itu tak lepas dari prestasinya yang mampu mencetak hat-trick gelar super series di awal 2017 yakni All England, India Open Super Series serta Malaysia Open Super Series Premier 2017.

Tiga gelar beruntun itu pula yang membuat Marcus/Kevin selalu jadi tumpuan Indonesia di setiap ajang, termasuk pada turnamen Indonesia Open 2017 ini. Namun target juara yang ditetapkan PBSI tampaknya tak mau dijadikan beban bagi pasangan ini, keduanya memilih fokus untuk menghadapi satu demi satu lawan sejak babak pertama.

“Tidak terlalu dipikirin [target], malah bangga bisa menjadi tumpuan PBSI. Kami siap untuk melakukan yang terbaik di Indonesia Open,” kata Marcus dalam konferensi pers seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Senin (12/6/2017).

“Soal persiapan, sudah bagus. Kejuaraan ini memang yang ditunggu-tunggu banget,” tambah Marcus.

Di laga perdana, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark). Jika lolos, keduanya kemungkinan akan bertemu dengan wakil Tiongkok, Liu Cheng/Zhang Nan. Marcus/Kevin juga berpeluang untuk jumpa musuh bebuyutan mereka, Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok) di babak semifinal.

“Semua lawan itu berat, mau lawan siapa saja, semua peluangnya 50-50, kami pernah menang-kalah menghadapi lawan-lawan di kejuaraan ini. Siapa yang lebih siap, dia yang akan menang,” jelas Kevin.

Ketika disinggung soal pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, Kevin menjawab dengan lugas bahwa keduanya adalah pemain senior yang berpengalaman dan memang punya kualitas permainan yang bagus. Boe/Mogensen memang seolah menjadi tantangan tersendiri buat Marcus/Kevin.

Tak terkalahkan sepanjang 2017, Boe/Mogensen lah yang memutus rekor ini saat berhasil mengalahkan Marcus/Kevin di ajang Singapore Open Super Series 2017. Dalam pertarungan fase grup di Piala Sudirman melawan Denmark pun, lagi-lagi langkah Marcus/Kevin dihentikan peraih medali perak di Olimpiade London 2012 tersebut.

“Waktu di Singapore Open, kondisi kami sudah menurun. Di Piala Sudirman, kami sudah mencoba menutupi kekurangan kami di Singapura. Saat itu kami dan lawan sama-sama fresh, jadi kekalahan itu bukan karena kesalahan yang sama,” kata Kevin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya