Jakarta [SPFM], Indonesia masuk dalam wilayah bahaya indeks negara gagal yang dilakukan oleh lembaga riset nirlaba, The Fund for Peace. Hasil yang menempatkan Indonesia di posisi 63 itu dinilai wajar. Pengamat politik Universitas Indonesia, Iberamsjah, saat berbincang hari ini, Kamis (21/6) menilai, kegagalan Indonesia tersebut terlihat dari kurangnya pemenuhan kesejahteraan rakyat dan banyaknya pengangguran, serta sektor perekonomian yang banyak dikuasi asing.
Agar tidak terperosok dalam tangga indeks negara gagal yang lebih jauh, maka pemerintah harus bekerja semaksimal mungkin dengan mengambil beberapa langkah seperti pada program pendidikan murah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Iberamsjah menambahkan, khusus untuk kepala pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dirinya memberi nilai buruk pada SBY. Menurutnya, SBY belum memiliki rekam jejak keberhasilan dalam memimpin negara besar karena kebijakan dan perhatian SBY terpecah, dengan memperhatikan dua badan. Hal itulah yang menjadi kesalahan yang paling besar dalam kepemimpinan SBY. [dtc/rda/bet-mg]