Solopos.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Muhammad Fadil Imran, mengatakan BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023 siap memanjakan pencinta bulu tangkis khususnya di Tanah Air.
Selain menyuguhkan persaingan pebulu tangkis top dunia di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023) hingga Minggu (29/1/2023), penyelenggara juga berusaha membuat pengunjung nyaman ketika menunggu aksi dari para idola mereka.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Tahun ini setelah kami sudah mendapat masukan dan saran, kami memperbaiki dan meningkatkan mulai dari kualitas hingga fasilitas. Gerai-gerai makanan di sini juga kami sediakan dengan lebih variatif,” kata Fadil dalam konferensi pers di Istora GBK, Senin (23/1/2023).
Dikutip dari Antara, pada bagian luar arena pertandingan, tersedia berbagai booth baik dari sponsorship maupun berbagai kegiatan lainnya, termasuk area untuk kulineran.
Pada sisi utara tepatnya sebelah kiri ketika memasuki area Istora, pengunjung akan melihat deretan tenant yang tersusun rapi, lengkap dihiasi lampu-lampu.
Selain itu, ada juga area food court di bagian atas Istora. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, pada area ini penyelenggara membangun tenda penutup sehingga pengunjung tetap nyaman ketika cuaca panas atau pun hujan.
Layar besar juga tersedia di area-area tersebut guna memastikan pengunjung di luar Istora tetap bisa menyaksikan aksi idola mereka sembari menyantap makanan.
Istora GBK bakal bergemuruh mengingat penyelenggara Indonesia Masters 2023 menjual tiket 100 persen. Ketua Panitia pelaksana Armand Darmadji mengatakan penjualan tiket dibagi dua yakni secara daring dan langsung.
“Untuk tiket yang dijual secara online itu 90 persen dan sudah habis terjual. Sedangkan sisanya yakni 10 persen kami sediakan untuk penonton yang datang langsung ke Istora,” ujar Armand.
Indonesia Masters 2023 bakal berlangsung meriah karena 269 pebulu tangkis dari 22 negara bakal bersaing memperebutkan total hadiah US$420.000 (setara Rp6,2 miliar) tersebut.
Tuan rumah menurunkan 51 atlet mulai dari atlet pelatnas Cipayung hingga perwakilan klub.
“Walau ajang ini menjadi turnamen ketiga dalam tiga pekan beruntun setelah Malaysia Open dan India Open, melihat pebulu tangkis yang datang saya kira akan sangat ketat dan seru, serta tidak mudah bagi siapa pun,” pungkas Fadil.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
