Solopos.com, JAKARTA – Dua tunggal putri Indonesia berhasil melewati adangan di babak pertama ajang Indonesia Masters 2019. Kedua pemain itu adalah Fitriani dan Ruselli Hartawan.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan pada Rabu (23/1/2019), Fitriani mampu memulangkan wakil Denmark, Line Kjaersfeldt, dalam dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-14. Sementara Ruselli sukses membekuk wakil Taiwan Pai Yu Po dengan skor 21-12 dan 21-11.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
“Pertandingan tadi tidak mudah, saya pernah kalah di pertemun sebelumnya. Tadi saya berusaha main lebih lepas, lebih yakin, enjoy dan fokus. Saya menerapkan permainan reli kontrol. Lawan kan posturnya tinggi, kalau tidak lewati posisi berdirinya bisa diserang balik, saya juga lebih siap bertahan,” jelas Fitri di Badmintonindonesia.org.
“Tipe main saya memang reli kontrol, atur tempo duluan. Pemain reli harus kuat dan siap, apalagi saya kurang tinggi posturnya, jadi fisik dan fokus di lapangan harus lebih,” imbuhnya.
Fitri pun mengakui masih ada beberapa kekurangan dalam penampilannya. Salah satunya adalah masalah servis. Di sisi lain, dia senang dengan dukungan yang dia dapatkan di Istora Senayan, Jakarta.
“Servis memang jadi PR buat Fitri, masih sering out, tadi menang angin jadi out. Di game akhir memang kurang sabar karena mau cepat mematikan. Alhamdulillah dukungan di sini luar bisa, sangat ramai, sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri, berpikir positif saja,” sebutnya.
Sementara itu, masih ada abeberapa tunggal putri Indonesia lainnya yang belum main. Gregoria Mariska Tunjung akan bertanding melawan Aya Ohori dari Jepang. Dinar Dyah Ayustine dan Yulia Yosephine Susanto masing-masing akan berhadapan dengan Saina Nehwal (India) dan Chen Yufei (Tiongkok).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
