SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Ambisi Indonesia meraih gelar juara kali kedua pada ASEAN Schools Games (ASG) 2019 semakin dekat. Hingga hari keenam pelaksanaan ASG XI, Senin (22/7/2019), Indonesia masih kukuh di puncak klasemen perolehan medali.

Indonesia berada di puncak klasemen dengan torehan 31 emas, 25 perak, dan 19 perunggu. Sementara posisi kedua ditempati Thailand yang mengoleksi 26 emas, 26 perak, dan 24 perunggu. Sedangkan Malaysia berada di urutan ketiga dengan toerhan 18 emas, 22 perak, dan 24 perunggu atau unggul satu tingkat di atas Singapura, yang baru mengoleksi 8 emas, 9 perak, dan 14 perunggu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Chief de Mission Kontingen Indonesia di ASG 2019, Yayan Rubaeni, optimistis Indonesia mampu merengkuh juara umum saat tampil di depan publiknya. Sisa dua hari ASG pun akan dioptimalkan para atlet Indonesia guna memenuhi target meraih 38 emas.

Yayan mengatakan masih ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang akan menggelar partai final dalam dua hari terakhir pelaksanaan ASG 2019. Dari beberapa cabor itu, beberapa di antaranya berpotensi menambah pundi-pundi emas bagi Indonesia.

“Seperti di tenis, silat, dan bulu tangkis. Perkiraan kami tenis masih bisa menyumbang 2-3 emas, pencak silat 2 emas, sedangkan bulu tangkis dua emas,” ujar Yayan kepada Semarangpos.com, Senin petang.

Cabor tenis akan menyelesaikan pertandingannya pada Selasa (23/7/2019). Ada lima nomor yang dipertandingan, di mana empat di antaranya diikuti wakil Indonesia, yakni ganda putri, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Bahkan di ganda putri, Indonesia sudah dipastikan meraih emas menyusul terciptanya all Indonesian Final. Partai final akan mempertemukan pasangan Janice Tjen-Nur Rosida Mega melawan Fitriana Sabrina-Fitriani Sabatini di lapangan tenis Stadion Tri Lomba Juang, Muga, Semarang, Selasa pagi.

“Target tenis sebenarnya hanya dua emas. Kebetulan dua emas sudah kita raih dari nomor beregu putra dan putri. Jadi bisa dikatakan target kami terlampaui untuk medali emas,” ujar pelatih tenis Indonesia, Beny Siswanto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya