SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah Indonesia dan Jepang menyepakati kerjasama dalam pengembangan Carbon Capture Storage (CCS) dan juga pemanfaatan low rank coal (batubara kualitas rendah).

Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan “The Tenth Indonesia-Japan Energy Round Table”, di Hotel Intercontinental MidPlaza, Senin (23/11/2009) kemarin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Evita Herawati Legowo, kedua negara sepakat untuk menindaklanjuti kerjasama  dalam pengurangan emisi karbon, pemanfaatan low rank coal, clean teknologi dan juga Carbon Capture Storage (CCS).

“Keempat hal tersebut kita akan tindak lanjuti,” ujar Evita saat ditemui di Gedung Departemen ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (24/11).

Evita menyatakan, Jepang juga sudah menyatakan komitmennya untuk menambahkan investasi di sektor energi di negeri ini.

“Mereka siap, tapi belum ngomong angka. Nanti kita akan tindaklanjuti lagi,” kata Evita.

Evita menjelaskan,  kerjasama tersebut sifatnya Government to Government (G to G) sehingga kedua perwakilan kedua negara, akan segera melaporkan hasil pertemuan tersebut ke Menteri Energi masing-masing.

“Kita akan lapor ke Pak Menteri dan mereka akan lapor ke Menterinya, bagaimana tindak lanjutnya,” tandas dia.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya