SOLOPOS.COM - Salah satu stan sekuritas dikunjungi masyarakat yang tertarik untuk mengenal investasi pasar modal dalam Indonesia Investment Festival 2017 yang digelar di Kantor OJK bekerjasama dengan BEI, Selasa (31/10/2017). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Indonesia Investment Festival 2017 ditargetkan dapat semakin meningkatkan Single Investor Identification (SID) di Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Indonesia Investment Festival 2017 ditargetkan dapat semakin meningkatkan Single Investor Identification (SID) di Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara yang digelar di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY ini diharapkan masyarakat dapat semakin memahami investasi pasar modal.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala OJK DIY, Untung Nugroho mengatakan acara ini merupakan agenda rutin yang dicanangkan setiap bulan Oktober sebagai bulan inklusi keuangan.

“Tujuan acara ini ingin mengajak masyarakat Jogja untuk mau berinvestasi di pasar modal. Kegiatannya lebih ingin memperkenalkan pasar modal kepada masyarakat,” ujar Untung, Selasa (31/10/2017).

Dalam acara yang digelar bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia ini menghadirkan sejumlah perusahaan sekuritas, lembaga keuangan non bank hingga perbankan. Untung mengatakan selama ini perkembangan pasar modal di Jogja menunjukkan pertumbuhan yang cukup bagus.

“Melalui acara ini, kami berharap masyarakat Jogja dapat semakin paham tentang pasar modal dan transaksi SID dapat terus tumbuh,” jelas Untung.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY, Irfan Noor Riza menambahkan selain masyarakat bisa melek investasi, kegiatan tersebut dilakukan agar masyarakat tidak rentan terhadap investasi bodong yang semakin marak.

Upaya menekan laju angka investasi bodong ini dilakukan dengan berbagai bentuk edukasi. Diantaranya pengenalan produk investasi hingga pelayanan pembukaan rekening investasi saham.

Irfan menambahkan peserta dalam festival ini masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan agen sekuritas. Bahkan sebagai one stop service, masyarakat juga dapat langsung membuka rekening dengan penawaran saldo yang terjangkau.

“Sebagian besar memang mahasiswa. Karena kalau bicara pasar modal, kami punya 33 galeri investasi BEI di 33 kampus DIY dan memang sebagian besar investor pasar modal DIY kebanyakan mahasiswa,” jelas Irfan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya