SOLOPOS.COM - Mobil pikap mini bermesin diesel 700 cc produk Tata Motors diluncurkan di Indonesia International Motor Show, Jl. Kemayoran Expo, Jakarta, Kamis (18/9). Pikap mini Tata Ace EX2 ini membidik segmen baru yakni angkutan niaga di tingkat pedesaan untuk mendorong mobilitas pegiat Usaha Kecil Menengah atau UKM. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Pabrikan otomotif terbesar India, Tata Motors, untuk kali ketiga tampil di Indonesia International Motor Show (IIMS). Dalam IIMS 2014 di Jl. Expo, Kemayoran, Jakarta yang dimulai Kamis (18/9/2014), Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) meluncurkan mobil pikap diesel berkapasitas 700 cc. Pikap mini bermesin diesel ini diharapkan pas bagi para untuk pengusaha usaha kecil dan menengah (UKM).

Pikap mungil itu dilabeli nama Tata Ace EX2. Satu unit pikap mini tersebut bisa didapat para pengusaha kecil dan menengah hanya dengan merogoh kocek dan menyodorkan uang Rp69 juta, on the road.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bodi ramping dan irit bahan bakar, begitulah TMDI mengklaim keunggulan mobil itu. Namun, Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta meyakinkan manuver lincah juga dimiliki pikap ini.

Bismadev mengatakan mobil ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan segmen usaha kecil menengah atau UKM di Indonesia. “Kami percaya Tata Ace EX2 dapat memenuhi potensi besar Indonesia. India dan Indonesia memiliki karakter pasar dan kontur medan jalan serupa,” kata Biswadev kepada wartawan, sesaat setelah launching Tata Ace EX2.

Pioner Pikap Diesel
Tata Motors, lanjut dia, menjadi pioner produsen untuk segmen pikap diesel 700 cc. Sebagaimana disebut Marketing Director PT TMDI, Pankaj Jain. “Pikap mini bermesin diesel ini pertama di Indonesia, untuk kegiatan pengiriman barang dari pelosok hingga ke tingkat kecamatan, sama dengan negara kami jalur mobilitas ekonomi dimulai dari tingkat terkecil, desa hingga kota,” tambahnya.

Pankaj tak khawatir mengenai target penjualan. Dia menegaskan PT TMDI berkomitmen untuk menjadi distributor produk otomotif Tata Motors untuk jangka panjang.

Pihaknya mengakui dua tahun puasa jualan di pasar Indonesia. “Kita cari brand, pelayanan siap baru kita jalankan,” jelasnya.

Disinggung Solopos.com soal tantangan bersaing dengan produk otomotif yang sudah lebih dulu eksis di Indonesia, Pankaj optimistis. Menurutnya TMDI tak memasang target unit terjual, namun unit pelayanan yang siap beroperasi. “Butuh lima tahun kami masuk top five,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya