SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Kawasan Asia Tenggara disebut berpeluang menjadi episentrum baru pandemi Covid-19 jika persebaran wabah tidak terkendali. Hal tersebut disampaikan Regional Director WHO dalam media briefing yang dilakukan secara online, Kamis (9/4/2020).

Menurut WHO, gelombang episentrum wabah virus corona penyebab Covid-19 dari Amerika dan Eropa akan menuju Asia Tenggara. Persebaran virus corona di Asia Tengga bisa menjadi sangat besar jika tidak terkontrol dengan baik.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Update! Total Kasus Positif Covid-19 di Jateng Jadi 171 Orang, 5 di RS Kasih Ibu Solo

“Indonesia dan India, apabila epidemi tidak terkontrol di dua negara tersebut, maka kawasan Asia Tenggara menjadi episentrum baru di dunia,” terang senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih.

Dikutip dari Suara.com, Sabtu (11/4/2020), pakar kesehatan masyarakat, Ascobat Gani, sudah memprediksi Indonesia bakal menjadi episentrum baru Covid-19. Klaim tersebut dibuat berdasarkan kasus pasien terinfeksi virus corona di Indonesia yang terus meningkat.

Ascobat Gani mengatakan Indonesia telah kehilangan kendali untuk menekan penularan virus corona yang telah menyebar ke seluruh wilayah. Kasus infeksi virus corona di Indonesia yang terus melonjak dinilai disebabkan respons pemerintah yang sangat lambat.

Pernah Disambangi Pasien Virus Corona, Lurah Pastikan Warga Gambaran Sragen Sehat

Fasilitas Kurang

Selain itu fasilitas kesehatan yang kurang mumpuni dan minimnya tenaga medis menambah risiko bagi Indonesia menjadi episentrum Covid-19.

Dikutip ddari Free Malaysia Today, studi pemodelan matematika untuk penyakit menular yang berbasis di London menyebut Indonesia hanya melaporkan dua persen dari jumlah keseluruhan kasus positif virus corona.

Bukan Anak Krakatau, BMKG Juga Bingung Sumber Dentuman Jabodetabek

Berdasarkan data yang diunggah di situs web Covid19.go.id, yang dikutip Solopos.com, Sabtu, ada 3.512 kasus positif Coviid-19 di Indonesia. Sebanyak 306 di antara mereka menninggal dunia dan 282 lainnya sembuh.

Adapun provinsi yang paling banyak ditemukan kasus serta dianggap sebagai episentrum Covid-19 di Indonesia adalah DKI Jakarta dengan 1.753 pasien. Disusul Jawa Barat dengan 388 pasien, Jawa Timur 256 pasien, dan Banten 243 pasien.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya