SOLOPOS.COM - Ilustrasi jarum suntik. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah berencana melakukan ekspor jarum suntik. Hal itu sejalan dengan rencana penghiliran industri pengolahan bahan baku mentah sehingga ekspor bahan mentah secara bertahap mulai dihentikan.

“Contoh stainless steel yang dibikin jarum suntik. Demand dari dunia untuk jarum suntik ini US$10 miliar. Kita ini impor banyak sekali, enggak tahu berapa juta jarum suntik,” katanya dalam CEO Forum Kompas 100, dikutip Bisnis, Kamis (18/11/2021).

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

Adapun, kondisi pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab Indonesia masih mengimpor jarum suntik karena produksi dalam negeri yang belum mencukupi.

Ekspedisi Mudik 2024

Presiden Jokowi berharap dengan kebijakan larangan ekpor bahan baku mentah yang dilakukannya, maka Indonesia bisa memproduksi antara lain jarum suntik tersebut.

Baca Juga: Abaikan Uni Eropa, Jokowi: Ekspor Bahan Mentah? Ndak…Ndak…Ndak 

“Sebentar lagi kita bisa bikin jarum suntik, karena itu kita stok. Mau tidak mau harus produksi di sini [Indonesia]. Apalagi kita sudah bisa mengekspor jarum suntik, enggak tahu berapa miliar ini. Belum lagi ekspansi untuk lithium baterai dan lain-lain,” katanya.

Kepala Negara mengatakan strategi hilirisasi itu terbukti memberikan nilai tambah dan membuka banyak lapangan kerja di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan konsisten menghentikan ekspor bahan mentah meskipun kebijakan itu membuat berang Uni Eropa.

Jokowi tidak masalah jika kebijakan hilirisasi itu membuat Indonesia terancam diadukan ke Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO.

“Kebijakan kita mengenai hilirisasi, ini akan kita teruskan. Kalau kita setop nikel, nikel setop. Meskipun kita dibawa ke WTO oleh Uni Eropa silakan enggak apa-apa. Ini nikel kita kok. Dari bumi negara kita kok. Silakan,” kata Jokowi seperti dikutip Okezone, Kamis (18/11/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya