SEOUL: Korea Aerospace Industries Ltd, produsen pesawat terbang terbesar Negeri Ginseng, menandatangani penjualan 16 pesawat jet latih T-50 senilai US$400 juta kepada Indonesia, menandai ekspor perdana pesawat Korea Selatan.
Seperti diberitakan Bloomberg yang dikutip Binis Indonesia, Korea Aerospace akan menyerahkan pesawat tersebut kepada Angkatan Udara RI pada 2013 untuk menggantikan pesawat tua, Sacheon, tulis perusahaan yang berbasis di Korea Selatan tersebut dalam e-mailnya. Korea Selatan diberikan hak negosiasi ekslusif pada April setelah pesawat latih T-50 mengalahkan Yak-130 buatan Rusia dan L-159 yang diproduksi Chechnya.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kontrak tersebut menjadikan Korea Selatan negara pertama di Asia yang mengekspor pesawat jet supersonik, yang pasarnya didominasi AS, Inggris, Rusia, Prancis, dan Swedia, kata perusahaan itu. Korea Selatan yang ekspor senjatanya mencapai US$1,2 miliar pada 2009 bertekad mendorong penjualan tahunan senjata ke luar negeri hingga US$4 miliar pada 2020.
Kesepakatan dengan Indonesia akan membantu Korea Aerospace menjual pesawat latih T-50 kepada Israel, Polandia, dan AS. Lockheed Martin Corp, perusahaan pertahanan terbesar dunia, menyediakan sistem avionik jet, flight control, dan sayap, sementara mesin dari General Electric Co.(HARIAN JOGJA)
Foto Ilustrasi (warsn.net)