Indonesia Bekuk Laos, Begini Komentar Luis Milla

<p><strong>Solopos.com, BEKASI</strong> – <a href="http://bola.solopos.com/read/20180817/499/934802/kado-manis-hut-ri-indonesia-bekuk-laos-3-0">Timnas Indonesia U-23</a> mampu memetik kemenangan atas Laos pada babak penyisihan grup cabang sepak bola <a href="http://bola.solopos.com/read/20180817/499/934777/beto-bawa-indonesia-ungguli-laos-di-babak-pertama">Asian Games 2018</a>. Kemenangan itu membuat Indonesia menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.</p><p>Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (17/8/2018) malam WIB, Indonesia menang dengan skor 3-0. Striker Indonesia, Alberto Goncalves, mencetak dua go pada menit ke-14 dan ke-47. Satu gol lainnya dibuat oleh Ricky Fajrin pada menit ke-75.</p><p>Hasil itu membuat <a href="http://bola.solopos.com/read/20180818/499/934867/6-tim-ini-lolos-ke-16-besar-sepak-bola-putra-asian-games-2018">Indonesia</a> kini menempati posisi ketiga dengan koleksi enam poin dari tiga laga. Mereka tertinggal satu poin dari Hong Kong yang berada di posisi kedua. Pertandingan melawan Hong Kog pada Senin (20/8/2018) pun akan menjadi partai penentuan untuk lolos ke 16 Besar.</p><p>"Saya berterima kasih kepada penonton yang sudah datang ke stadion. Saya berharap mereka semua bisa merasa bahagia dengan kemenangan yang didapatkan tim ini," ujar Luis Milla seperti dikutip <em>Pssi.org,</em> Sabtu (18/8/2018).</p><p>"Tim hari ini bermain sangat bagus dan banyak peluang. Saya berharap penonton yang datang bisa menikmati permainan tim kami. Saya pun senang dengan kemenangan ini karena itu memberikan kepercayaan diri kepada para pemain," sambungnya.</p><p>Kemenangan ini menjadi kado manis HUT Kemerdekaan RI. "Saya tahu hari ini adalah Hari Kemerdekaan Indonesia, selamat untuk semua masyarakat Indonesia," kata Milla.</p><p>Saya sudah 1,5 tahun berada di Indonesia dan menyadari betapa orang-orang di Indonesia mencintai hari kemerdekaannya. Semoga kemenangan ini menjadi kado yang istimewa dan kami akan terus melanjutkan perjuangan di pertandingan selanjutnya," tutup pelatih berusia 52 tahun itu.</p>

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal