SOLOPOS.COM - (www.soloposfm.com)

SOLO–Radio SOLOPOS FM menyajikan siaran Kopi Pagi sesi Dinamika 103 pada Selasa (21/5/2013) dengan tema Motivasi untuk Kebangkitan Indonesia Bangkit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dengan dipandu dua penyiar yakni Putu Narendra dan Dyah Ratna, siaran ini mendapat respons cukup banyak dari pendengar SOLOPOS FM baik yang melalui jejaring media sosial, atau mendengarkan dalam perjalanan, di rumah, kantor atau mendengarkan melalui streaming.

Dwi Sarono Djati melalui Facebook SOLOPOS FM mengatakan terdapat tiga syarat agar Indonesia bisa bangkit.

“Pertama bersihkan dulu penegak hukum [polisi, jaksa dan hakim] dari korupsi. Kedua pembenahan birokrasi pemerintahan. Ketiga para elite politik jangan hanya berambisi untuk kekuasaan saja,” kata Dwi Sarono.

Pendengar lain, Anto mengirim SMS melalui nomor +6285641212XXX dengan isi pesan, “Saya pesimis Indonesia bisa bangkit dari keterpukan, karena sudah kompleks semuanya. Korupsi susah buat memberantasnya, orang-orang yang menjadi penggerak antikorupsi saja bisa korupsi. Ibarat negara ini tinggal runtuhnya saja.”

Seorang ibu rumah tangga, Ny Harti dari Banyudono, Boyolali, melalui SMS dari nomor +6281802563XXX justru mengusulkan agar Indonesia kembali ke menerapkan demokrasi terpimpin.

Bas dari Karanganyar juga menyumbang saran. Menurut Bas, yang mengirim pesan melalui nomor +6282223880XXX membuat satire menarik.

“Kita yang merasa sebagai bangsa besar mestinya bisa mencontoh negara-negara kecil seperti Jepang dan Korea Selatan. Jepang mampu bangkit kembali kurang lebih 23 tahun setelah hancur oleh bom atom, karena melawan raksasa Amerika waktu itu, dan kemudian menjadi raksasa ekonomi. Sedang Korea Selatan mampu melawan teknologi Amerika, dalam kasus smartphone Samsung vs Apple. Kedua negara kecil itu bisa unggul di bidang teknologi dan ekonomi,” kata Bas.

Pendapat lain disampaikan Fajar Setyo Hartono melalui nomor +6285702031XXX. Yang mudah di lakukan Indonesia di tengah pesimisme adalah meningkatkan karakter pemimpin, sehingga negara-negara lain mengakui bahwa Indonesia negara yang baik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya