SOLO--Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Adyaksa Dault ikut menyumbang saran dalam acara siaran Kopi Pagi sesi Dinamika 103 pada Selasa (21/5/2013) di SOLOPOS FM.
Dalam acara yang menyajikan tema Motivasi untuk Kebangkitan Indonesia Bangkit itu, Adyaksa mengatakan memasuki masa reformasi, Indonesia justru seolah kehilangan arah, apakah tetap dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau federasi.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
”Bahkan sejumlah pihak memprediksi, memasuki masa reformasi, Indonesia justru masuk calon negara gagal. Tapi beruntung kita masih punya jati diri dan kebersamaan. Arah dari reformasi mengacu pada dua hal yakni disintegrasi atau jati diri. Hal itu tergantung cara berpikir, berkehendak dan berbuat dari para elite politik negeri ini,” kata Adyaksa Dault.
Menurut dia, elite harus memberi contoh bagaimana bertindak dan berbuat untuk memperbaiki bangsa ini. Jangan sampai rakyat kehilangan pegangan karena kehilangan figur teladan.
Sementara pendengar SOLOPOS FM, Sulistya dari Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo melalui telepon mengingatkan, bahwa kita hidup dalam kebhinekaan.
”Munculnya konflik-konflik sosial yang akhir-akhir ini semakin meninggi, akan membuat kita sulit bangkit dari keterpurukan, bahkan terancam tertinggal dari negara lain,” kata Sulistyo.
Sulistyo berpesan agar semua pihak pandai mengendalikan diri agar negara tidak semakin terpuruk.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
