SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb (tengah) saat jumpa pers di Kepatihan Jogja, bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) untuk membahas kerjasama dibeberapa bidang, Selasa (17/11/2015)(JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Indonesia-Australia terus menggenjot kerja sama.

Harianjogja.com, SLEMAN-Menteri Perdagangan dan Investasi Australia, Andrew Robb mengatakan, hubungan kerjasama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Australia cukup besar. Dia bahkan memperkirakan potensi kerja sama dalam bidang ekonomi antarkedua negara meraup US$3 triliun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Robb, Australia berkomitmen untuk membangun hubungan perdagangan dan investasi yang berkelanjutan dengan Indonesia. Pendekatan yang sama juga dilakukan pemerintah Australia untuk membangun ikatan kesepakatan perdagangan dan investasi dengan China, Jepang dan Korea.

“Termasuk Kesepakatan Perdagangan Bebas Asean-Australia-Selandia Baru, Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, dan Kemitraan Trans-Pasifik,” katanya saat menutup kegiatan Indonesia Australia Business Council (IABC) Business Conference yang digelar di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (17/11/2015),

Ketua Ekonom ANZ untuk Asia Selatan, Asean dan Pasifik, Glenn Maguire menjelaskan, secara ekonomi posisi Indonesia di mata Australia cukup vital. Potensinya tidak jauh berbeda dengan potensi perdagangan sekitar US$4 triliun antara negara Asean dan China.

“Kerjasama antara Australia dan Indonesia untuk mewujudkan keuntungan kedua negara,” katanya.

Dia menjelaskan, ada empat sektor dimana Australia dan Indonesia secara komparatif memiliki keuntungan untuk menciptakan kerjasama di bidang ekonomi. Sektor tersebut meliputi pemprosesan makanan, logistik, produk ternak dan tekstil (pakaian jadi).

“Dengan kerjasama yang saling menguntungkan dan melengkapi antara Indonesia dan Australia selama ini, akan memungkinkan kedua negara untuk terus melakukan pengembangan bersama. Termasuk menghadapi tantangan ke depan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya