SOLOPOS.COM - Aktivitas di Tanjung Priok (JIBI/Bisnis/Dok)

Indonesia-AS memasuki hubungan baru. Presiden Jokowi menyatakan niat Indonesia masuk ke pasar bebas Trans Pacific Partnership (TPP).

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian masih mempelajari dampak keterlibatan Indonesia dalam kerja sama ekonomi Trans Pasific Partnership (TPP)–termasuk pasar bebas Asia Pasifik–sehingga mendapat posisi keseimbangan perdagangan dan posisi tawar yang tepat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono, mengatakan dalam mengikuti kesepakatan kerja sama ekonomi, posisi tawar harus kuat sehingga trade balance didapatkan. Dalam TPP, nantinya Indonesia diproyeksi hanya sebagai policy taker dan kecil dapat melakukan renegoisasi. Baca: Gabung Trans Pacific Partnership, Indonesia Berpaling dari Tiongkok?

Ekspedisi Mudik 2024

“TPP ini high level agreement, tidak hanya bicara aspek produk industri saja. Banyak hal yang harus dibicarakan secara nasional,” tuturnya ketika dihubungi Bisnis/JIBI, Rabu (28/10/2015).

Dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi Ke Amerika Serikat, rencana bergabungnya Indonesia dalam TPP kian menguat. Sigit mengakui, beberapa sektor industri memiliki pasar ekspor besar di Amerika Serikat, seperti alas kaki, tekstil, CPO, plywood, dan lainnya.

Harus diakui, jika Indonesia tidak masuk dalam TPP, daya saing produk padat karya akan sulit seiring dengan masuknya Vietnam, Malaysia dan Singapura dalam perjanjian dagang tersebut. “Kalau kita masuk juga bagus untuk padat karya karena sama-sama 0%. Kalau kita di luar, harus berjuang lebih kuat menghadapi negara yang tergabung,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajad mengatakan lambat laun Indonesia akan tergabung TPP, guna meningkatkan daya saing industri. “Memang memerlukan perundingan, memang ada yang menang dan kalah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya