SOLOPOS.COM - Puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengikuti pelatihan kewirausahaan mandiri di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Selasa (17/11/2020). (Solopos.com-Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO — Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi virus corona jenis baru. Indomaret Soloraya turun tangan menggelar pelatihan untuk membekali pelaku UMKM Solo mengatur strategi bertahan di masa pandemi Covid-19 itu

UMKM butuh strategi agar bisa bertahan di masa sulit pandemi Covid-19 ini. Kondisi pandemi Covid-19 inilah yang melatarbelakangi Indomaret bekerja sama dengan perusahaan minyak goreng Barco dan Pemerintah Kota Solo menggelar pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/11/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Branch Manager Indomaret Soloraya, Sukamto, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan peluang UMKM supaya tetap eksis khususnya di masa pandemi Covid-19. Menurutnya, dengan mendapatkan pelatihan, maka para pelaku usaha ini bisa lebih giat dan inovatif dalam memasarkan usahanya.

BTS Raih 4 Trofi MTV Europe Music Awards

“Ada sebanyak 75 UMKM asal Solo yang kami libatkan pada pelatihan ini. Beberapa di antaranya memang ada yang sudah menjadi binaan kami. Mereka diajari bagaimana cara packaging yang baik, mengurus izin P-IRT hingga memasarkannya,” ujar dia saat ditemui Espos, di sela acara, Selasa.

Sukamto menjelaskan para pelaku usaha ini mendapat pelatihan langsung dari para pakar, yakni Konsultan UKM Nasional, Puguh Priyo Sudibyo, dan Micro Economic Executive Indomaret Pusat, Purwanto Wahyudi.

Di sisi lain, setelah pelatihan ini para pelaku usaha tersebut berpeluang untuk memasarkan produknya di Indomaret atau pun menjadi mitra binaan mereka. Adapun cara supaya produk lokal masuk toko modern seperti Indomaret cukup mudah, yakni produknya berkualitas, punya kemasan menarik, rasanya enak (kuliner), harga terjangkau, dan sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dance Tiktok Gempi di Wanokaka NTT Viral

“UMKM bisa mengajukan produknya ke Indomaret di wilayah masing-masing. Nantinya tim kami yang bakal menyeleksi. Ini baik produk untuk dipasarkan di Indomaret atau pun sifatnya sewa teras sebagai mitra UMKM binaan kami,” imbuh dia.

600 UMKM Binaan

Sukamto menyebut ada sebanyak 600-an UMKM binaan Indomaret yang berbentuk gerobak. Sedangkan produk lokal umumnya kuliner yang masuk dan dipasarkan di gerainya sangat banyak. Menurutnya, ini disesuaikan dengan kuliner lokal daerah tersebut.

Nantinya mereka yang menjadi mitra binaan Indomaret selain dikenakan sewa gerobak dengan harga terjangkau, mendapat keanggotaan, pelaku usaha juga didorong untuk berjualan atau transaksi secara digital. Dalam hal ini Indomaret memiliki dompet elektronik I-Saku.

Ini 10 Tips Fengsui Bikin Toko Makin Ramai

Sales Marketing Manager Minyak Goreng Barco, Susanto, menambahkan pihaknya mendukung penuh kegiatan Indomaret kaitannya dengan melatih para UMKM tersebut. “Kami support full. Kami ini minyak kesehatan yang baik buat imunitas tubuh. Produk kami cocok sekali digunakan karena memang bagus bahannya,” kata dia

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Solo, Heri Purwoko, menambahkan pelatihan ini dimaksudkan agar UMKM dapat mengetahui strategi usaha di masa pandemi.

Dia berkeyakinan justru pada masa pandemi Covid-19 inilah produk UMKM bisa masuk dan berperan di toko modern. “Produk UMKM nantinya bisa masuk ke toko modern, misalnya ke Indomaret, asal syarat terpenuhi seperti memiliki izin P-IRT dan halal,” jelas dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya