SOLOPOS.COM - Noodle Division Branch Human Resources Manager, Bezaliel Pakke (tiga dari kiri), berbincang dengan Pemimpin Redaksi Solopos, Suwarmin (empat dari kiri), saat bertandang ke Griya Solopos, Kamis (15/12/2016). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Indofood hadirkan mi rasa kuliner tradisional.

Solopos.com, SOLO—Varian terbaru Indomie Kuah Rasa Tengkleng berhasil mencuri perhatian pecinta mi di Jawa Tengah (Jateng). Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pun berkomitmen untuk terus menghadirkan varian mi dengan rasa tradisional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Noodle Division Branch Human Resources Manager, Bezaliel Pakke, mengaku Indomie Kuah Rasa Tengkleng mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Varian teranyar Indomie ini sebelumnya muncul karena terinspirasi dari masyarakat Jateng yang menyukai kuliner tengkleng.

Ekspedisi Mudik 2024

“Setelah peluncuran kemarin luar biasa antisiasnya, tetapi akan terus kami dorong terus. Setiap tahun kami pasti akan menghadirkan kreasi rasa baru,” tuturnya saat bertandang ke Griya Solopos, Kamis (15/12).

Indomie kuah rasa tengkleng dibanderol seharga Rp2.000/bungkus dan hanya bisa didapatkan di Jateng. Selain untuk masyarakat lokal, Indomie kuah rasa tengkleng ini juga diharapkan menjadi oleh-oleh bagi masyarakat karena hanya bisa dibeli di Jateng.

Indomie kuah rasa tengkleng ini melengkapi deretan produk mi regional flavor lainnya yang sudah diluncurkan Indofood. Sebelumnya, Indomie juga sudah memiliki rasa lain, seperti rasa dendeng balado, soto lamongan, real meat mi goreng ayam jamur, hingga mi goreng rendang.

Kehadiran  varian rasa terbaru ini juga diharapkan memperkuat posisi Indomie sebagai market leader di Jawa Tengah. Meski perekonomian belum sepenuhnya membaik, Indofood mampu tumbuh satu digit. Menurutnya, capaian tersebut cukup bagus karena rata-rata pertumbuhan produsen mi setiap tahun memang satu digit.

“Kami akan terus maintenance pasar karena kami tahu ada pesaing juga. Kalau enggak ada pesaing orang enggak ada yang kreatif. Kalau ada persaingan sebenarnya yang diuntungkan end user karena harga akan lebih terjangkau dan kualitasnya juga semakin bagus,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya