SOLOPOS.COM - Pemain PSIS, Finky Pasamba. (psis.co.id)

Solopos.com, SEMARANGPSIS Semarang memberikan sanksi tegas kepada pemainnya, Finky Pasamba, yang dianggap telah melakukan tindakan indisipliner. Pemain kelahiran Ambon 28 tahun silam itu dijatuhi hukuman pemotongan gaji hingga 20%.

Selain gajinya dipotong, Finky yang biasa beroperasi di lini tengah juga dilarang bermain satu kali pertandingan. Larangan satu kali bertanding ini diberikan kepada Finky saat PSIS menghadapi Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Jumat (15/10/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Finky mendapat sanksi karena sikapnya yang indisipliner. Ia hingga kini belum juga bergabung dengan PSIS Semarang yang telah melakoni laga pada ajang Liga 1 musim 2021-2022.

Baca juga: Ini Cuplikan Gol-Gol PSIS Semarang ke Gawang Persebaya

Manajemen PSIS Semarang pun sudah memerintahkan Finky untuk segera datang ke Semarang guna melaksanakan kewajibannya sebagai pemain. Hal ini dilakukan manajemen PSIS Semarang demi menghormati kontrak sang pemain yang akan berakhir pada Desember 2022.

“Finky kami beri hukuman tegas atas sikapnya ini. Ini [sanksi] juga berdasarkan kontrak yang berlaku antara PSIS dan Finky. Makanya, kami meminta yang bersangkutan [Finky] menghormati kontrak yang masih berlaku itu,” terang CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dalam keterangan resminya, Sabtu (16/10/2021).

Yoyok berharap kasus indispliner yang dilakukan pemain ini tidak terulang. Hal ini juga demi menjaga soliditas PSIS Semarang yang saat ini mengarungi Liga 1 musim 2021-2022.

“Semoga ini bisa menjadi efek jera dan tidak ada kejadian yang sama kedepannya,” tutur Yoyok.

Finky sebenarnya merupakan pemain yang potensial. Ia bermain cukup atraktif bersama PSIS sebagai gelandang tengah.

Baca juga: Main di Solo, PSS Sleman Menang Tipis Atas Barito Putra

Sejak bergabung bersama PSIS Semarang pada 2019 lalu, mantan pemain Borneo FC ini kerap menjadi langganan starting line up. Ia bahkan sudah mencatatkan 24 caps bersama PSIS Semarang sejak bergabung 2019 lalu.

Sementara itu, PSIS Semarang saat ini tengah berjuang menjaga posisinya di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021-2022. PSIS saat ini menempati posisi kedua dalam daftar klasemen dengan torehan 15 poin, hasil empat kali menang dan sekali seri.

Torehan poin PSIS itu hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara Solo FC. Skuat berjuluk The Guardian itu bertengger di posisi teratas dengan torehan 16 poin, hasil lima kali menang dan sekali seri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya