Umum
Selasa, 6 Desember 2011 - 12:37 WIB

Indikator mesin rusak, Garuda batal terbang dari Adisutjipto

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Akibat indikator mesin nomor dua bermasalah, pesawat Garuda GA 203 jurusan Jogja-Jakarta terpaksa kembali ke bandara.

Pesawat Boeing 737-800 yang relatif baru itu sudah siap melaju di ujung landasan Bandara Adisutjipto, Selasa (6/12) sekitar pukul 08.10 WIB, ketika tiba-tiba pilot mengumumkan adanya kerusakan.

Advertisement

“Maaf para penumpang, karena ada kerusakan indicator engine nomor dua, kita terpaksa menunda penerbangan untuk memperbaikinya,” ujar pilot Agus Santo.

Dia pun memutar balik pesawat menuju apron Bandara Adisutjipto dan menunggu teknisi untuk memperbaiki kerusakan yang ada.

Sudah menjadi prosedur operasi, bila pilot merasakan ada sedikit gangguan maka harus kembali ke bandara semula untuk perbaikan.

Advertisement

Boeing 737-800 merupakan salah santu andalan Garuda Indonesia. Pesawat bermesin dua buatan Roll-Royce tipe Trent 772C tersebut mampu terbang dengan kecapatan maksimal 913 km per jam dengan kapasitas penumpang maksimal 156 orang dan diawaki delapan orang.(Harian Jogja/Y. Bayu Widagdo)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif