SOLOPOS.COM - Juan Martin Del Potro (REUTERS)

Indian Wells 2018 diwarnai dengan Juan Martin Del Potro yang menjadi juara.

Solopos.com, CALIFORNIA – Turnamen Indian Wells 2018 menghadirkan kejutan saat Juan Martin Del Potro tampil sebagai juara dengan menjegal petenis terbaik dunia, Roger Federer. Dalam laga final di Indian Wells Tennis Garden, California, Senin (19/3/2018), Del Potro mengandaskan Federer lewat perlawanan sengit tiga set 6-4, 6-7, 7-6.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gelar Del Potro itu sekaligus menghentikan rekor 17 kemenangan beruntun Federer sepanjang 2018. Jika berkaca empat tahun silam, tepatnya awal 2014, sulit membayangkan petenis Argentina itu bakal berjaya seperti sekarang. Del Potro yang saat itu berusia 25 tahun terancam gantung raket menyusul cedera pergelangan tangan yang selalu menghantuinya.

Sepanjang 2014, petenis yang akrab disapa Delpo ini bahkan tiga kali masuk meja operasi. Pada rentang 2014-2015, Delpo pun harus minggir dari lapangan tenis karena kondisinya tak kunjung membaik.

Beruntung pada 2016 Del Potro mampu pulih dari cedera dan langsung mengalahkan petenis nomor satu dunia saat itu, Novak Djokovic, di babak pertama Olimpiade Brasil. Di turnamen itu, Delpo berhasil meraih medali perak yang membuat namanya kembali diperhitungkan setelah sempat terlempar dari peringkat 500 dunia. Tahun ini performa petenis kelahiran Tandil, Argentina, ini kembali mengundang perhatian setelah menjuarai Indian Wells 2018.

Lagi-lagi petenis terbaik yang menjadi korban Del Potro, kali ini Roger Federer. “Saya bekerja amat keras untuk meraih ini, melakukannya setelah semua operasi yang saya jalani. Saya tak percaya bisa di sini dan memenangi Masters 1000, mengalahkan Roger,” ujar Del Potro yang kini mengemas 11 kemenangan beruntun, seperti dilansir Reuters, Senin.

Sebelum pertandingan, nama Federer jelas lebih diunggulkan melihat performanya belakangan ini. Rekor pertemuan juga memihak petenis Swiss itu dengan 18 kemenangan dari 24 laga melawan Del Potro. Namun perlawanan gigih Del Potro lewat backhand satu tangan, di luar ciri khasnya yakni backhand dua tangan, mampu membuat sang juara dunia kerepotan. Delpo akhirnya menuntaskan  perlawanan Federer lewat drama tiga match point di set penentuan.

Gelar itu sekaligus menjadikan Del Potro petenis Argentina pertama yang mampu mengangkat trofi Indian Wells sepanjang 42 tahun sejarah penyelenggaraan turnamen. “Saya masih terkejut dengan diri saya sendiri, saya bisa sangat menikmati tenis lagi,” ujar Del Potro yang kini berpredikat ranking enam dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya