SOLOPOS.COM - Mohammed Ajmal Kasab tertangkap kamera membawa senapan serbu saat terjadi pengepungan di stasiun KA Mumbai, November 2008. (news.yahoo.com)

Mohammed Ajmal Kasab tertangkap kamera membawa senapan serbu saat terjadi pengepungan di stasiun KA Mumbai, November 2008. (news.yahoo.com)

MUMBAI – India mengeksekusi satu-satunya pelaku serangan teror 2008 di Mumbai yang masih hidup, Rabu (21/11/2012) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mohammed Ajmal Kasab, seorang warga negara Pakistan, adalah salah satu dari 10 orang bersenjata yang mengamuk di jalan-jalan Mumbai selama tiga hari pada November 2008. Serangan itu menewaskan 166 orang dan meningkatkan kembali ketegangan diplomatik antara Pakistan dan India.

Kasab dieksekusi mati dengan cara digantung secara rahasia pada pukul 07.30 waktu setempat, di sebuah penjara di Pune, sebuah kota dekat Mumbai. Eksekusi ini dilakukan setelah Presiden India, Pranab Mukherjee, menolak permintaan pengampunan darinya.

Menteri Dalam Negeri Sushil Kumar Shinde mengatakan, Kementerian Dalam Negeri telah mengirimkan permohonan pengampunan untuk Kasab pada 16 Oktober 2012. Namun Mukherjee menolaknya pada 5 November 2012.

“Kemudian diputuskan pada 21 November pukul 07.30 dia akan digantung. Prosedur tersebut telah selesai hari ini,” kata Shinde seperti dilansir yahoonews.

RR Patil, menteri dalam negeri Negara Bagian Maharashtra, tempat Kota Mumbai berada, menyebut ekeskusi itu merupakan bentuk penghargaan bagi seluruh korban tak berdosa. “Ini penghargaan bagi semua orang tak berdosa dan para polisi yang kehilangan nhyawa mereka dalam serangan keji tersebut,” tuturnya.

Pemerintah India yang menghadapi tekanan publik untuk segera mengeksekusi Kasab, telah mempercepat proses banding dan eksekusi, yang dalam kasus-kasus biasa bisa memakan waktu bertahu-tahun hingga dekade.

Kasab dan sembilan pria bersenjata lainnya masuk ke Mumbai menggunakan perahu pada 26 November 2008. Membawa ponsel, granat dan senjata otomatis, orang-orang ini menyebar di ibu kota keuangan India, menargetkan hotel mewah, sebuah gedung pusat Yahudi dan stasiun kereta api utama kota.

Serangan selama tiga hari itu disiarkan langsung di televisi ke seluruh dunia. Kasab yang selamat dalam aksi itu, tertangkap kamera saat berada di stasiun kereta api utama Mumbai, sambil membawa senapan serbu, saat terjadi pengepungan oleh pihak keamanan India.

India menyalahkan Laskhar e-Taiba, sebuah organisasi militan Pakistan, sebagai pihak yang merancang serangan. Seorang hakim India menjatuhkan hukuman mati terhadap Kasab pada Mei 2010, atas tuduhan mengobarkan perang di India, pembunuhan dan terorisme dan sejumlah tuntutan lainnya.

Kasab menangis saat mendengar vonis mati terhadap dirinya dibacakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya