SOLOPOS.COM - Seorang pasien dengan gangguan pernapasan berbaring di dalam mobil sambil menunggu masuk rumah sakit Covid-19 untuk perawatan, di tengah penyebaran Covid-19 di Ahmedabad, India, Kamis (22/4/2021). (Antara-Reuters)

Solopos.com, NEW DELHI -- Negara India melaporkan lebih dari 401.000 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Untuk kali pertama, India juga mencatat lebih dari 4.000 kematian akibat virus Corona dalam sehari.

Detikcom yang melansir AFP, Sabtu (8/5/2021), melaporkan data terbaru otoritas India menyebutkan sedikitnya 4.187 kematian akibat Covid-19 tercatat di berbagai wilayah negara itu, dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kematian Corona dalam sehari di India.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu juga menandai kali pertama tambahan kematian Corona dalam sehari di India menembus angka 4.000 -- dengan tambahan kematian tertinggi sebelumnya tercatat pada 6 Mei 2021 lalu saat negara ini mencatat 3.980 kematian dalam sehari.

Baca juga: Langgar Aturan Corona, Eks PM Malaysia Najib Razak Didenda

Berarti dengan adanya tambahan tersebut, total kematian akibat Corona di India sejauh ini mencapai 238.270 orang.

Sementara itu, data terbaru otoritas India juga melaporkan 401.078 kasus Corona tercatat dalam 24 jam terakhir. Angka ini sedikit menurun jika dibandingkan sehari sebelumnya saat India mencatat 414.188 kasus Corona dalam sehari -- mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian di negara ini.

Peringkat Kedua Dunia

Saat ini, total kasus Covid-19 di India nyaris mencapai 21,9 juta kasus. Dengan angka ini, India masih menempati peringkat kedua dunia sebagai negara dengan total kasus Covid-19 terbanyak setelah Amerika Serikat (AS) yang sejauh ini mencatat 32,6 juta kasus.

Baca juga: Bahaya! Negara Ini Bakal Kesulitan Vaksin Virus Corona Selama 2 Tahun

Para pakar medis setempat, yang meragukan data pemerintah untuk total kasus dan kematian Corona, memperkirakan India belum akan mencapai puncak lonjakan hingga akhir Mei mendatang.

Gelombang kedua Corona di India diperkirakan masih jauh dari usai. Meskipun situasi di kota-kota besar seperti New Delhi dan Mumbai mulai stabil, dengan pasokan oksigen tambahan telah disalurkan dan tempat tidur baru di rumah sakit mulai tersedia, virus Corona kini menyebar cepat di area pedesaan terpencil.

Karnataka, yang menjadi lokasi pusat IT Bangalore, memberlakukan lockdown lokal selama dua pekan untuk mengendalikan penyebaran Corona.

Baca juga: 8 Singa di Kebun Binatang India Diduga Tertular Covid-19

Bangalore sendiri yang mencatat 1.907 kematian sepanjang April, kini dilaporkan mencatat lebih dari 950 kematian Corona hanya dalam tujuh hari pertama bulan Mei ini.

Lonjakan kasus dan kematian Corona juga tercatat di wilayah Benggala Barat yang baru saja menggelar pemilu daerah, yang diwarnai kampanye besar-besaran oleh Perdana Menteri Narendra Modi serta rival politiknya, Mamata Banerjee.

Kalkuta, kota utama di Benggala Barat, dilaporkan mengalami kekurangan pasokan oksigen medis dan tempat tidur pasien.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya