Kemunculan dan ketokohan Kartini di Indonesia berhubungan dengan otoritas kolonialisme Belanda yang memperkenalkan kepada publik sebagai pelopor gerakan perempuan pribumi Jawa.
Yuni berlatar di Indonesia, tetapi film ini juga beresonansi dengan penonton di luar Indonesia karena mengangkat isu yang universal dan terjadi di belahan dunia lain, yaitu emansipasi perempuan.