SOLOPOS.COM - Sayur-mayur yang dijual pedagang di salah satu los di Pasar Kota Wonogiri, Rabu (6/4/2022). Memasuki Ramadan, harga sayur-mayur mengalami kenaikan harga. (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Harga sayur-mayur di Pasar Kota Wonogiri rata-rata naik Rp1.000 per kilogram (kg) sejak memasuki Ramadan 1443 H/2022 M. Di sisi lain, stok sayur-mayur di Wonogiri dinilai masih aman selama Ramadan.

Salah seorang pedagang di Pasar Kota Wonogiri, Ngatinem, 65, mengatakan setiap harinya menjual sayur-mayur, seperti sawi, wortel, bayam, dan lainnya. Sayur-mayur yang dijual rata-rata mengalami kenaikan Rp1.000-Rp2.000. Khusus kembang kol dan brokoli, kenaikannya senilai Rp4.000 per kg.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Semua sayur naik sejak hari pertama Ramadan. Kenaikan kol dan brokoli paling tinggi karena masa panennya sudah habis sejak kemarin-kemarin. Stok sayur-mayur masih aman dan tak ada masalah,” kata Ngatinem saat ditemui Solopos.com, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Polisi Sempat Datangi Pasar Wonogiri, Ada Apa?

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Sunardi, mengaku turut memantau harga pangan di pasar tradisional. Pemantauan termasuk sebelum dan saat memasuki Ramadan.

“Yang terjadi justru ada penurunan harga kebutuhan pokok, seperti cabai, bawang putih, telur ayam, dan minyak goreng curah. Komoditas tersebut turun harga mulai dari Rp1.000 hingga Rp5.000. Tapi ada juga yang harganya naik, yaitu daging ayam ras dari Rp37.000 per kg menjadi Rp38.000 per kg [perbandingan harga sebelum Ramadan, 1 April 2022 dengan saat Ramadan, 4 April 2022],” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya