SOLOPOS.COM - Salah satu kegiatan sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA–Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan dugaan aliran dana gelap Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Diketahui, ACT ramai jadi perbincangan lantaran diduga menyelewengkan dana umat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Banyak muncul tagar #AksiCepatTilap hingga #JanganPercayaACT.

“Iya ada (transaksi mencurigakan) bahkan sudah ada Hasil Analisisnya juga sejak lama,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavananda, saat dihubungi, Selasa (5/7/2022).

Ivan mengungkapkan terdapat dugaan aktivitas terlarang yang mengarah kepada aksi terorisme.

Baca Juga: Geger Dana di ACT, Manajemen Pangkas Gaji Pimpinan

“Transaksi mengindikasikan demikian [terorisme], namun perlu pendalaman oleh penegak hukum terkait,” ujarnya.

Dia juga menyebut ada aliran dana ACT ke luar negeri. Namun, Ivan tidak memperinci ke negara mana duit ACT mengalir.

“Ada juga dana aliran ke luar negeri,” katanya.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) ramai diperbincangkan publik. Muncul tagar #AksiCepatTilap hingga #JanganPercayaACT di media sosial.

Hal ini lantaran munculnya dugaan penyelewengan dana umat oleh lembaga sosial tersebut.

Baca Juga: Pemprov DKI Evaluasi Kerja Sama dengan ACT, Bakal Diputus?

Kegaduhan ini bermula saat halaman muka majalah Tempo soal penyelewengan dana umat oleh ACT diunggah ke media sosial.

Artikel dan halaman muka itu banyak diperbincangkan lantaran memuat soal dugaan penyelewengan dana sumbangan umat yang dikumpulkan oleh ACT.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul PPATK: Transaksi Gelap ACT Sudah Terendus Sejak Lama

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya